Sat Set Sat Set! Jakarta-Bandung 30 Menit Dengan Kecepatan 351 KM Per Jam
INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Rute Jakarta-Bandung kini bisa ditempuh dalam waktu sekejap dengan jarak sejauh 142,3 kilometer. Kereta cepat memiliki kecepatan maksimal 351 kilometer per jam ini menghubungkan Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, dengan Stasiun Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat.
Dari Stasiun Padalarang, penumpang dapat melanjutkan perjalanan dengan kereta pengumpan yang hanya menempuh waktu 20 menit sehingga total perjalanan hanya kurang dari 1 jam menuju Bandung dari Jakarta.
Perjalanan menjadi luar biasa karena, biasanya, jika menggunakan Kereta Argo Parahyangan, jarak Jakarta-Bandung ditempuh dalam waktu 2,5 jam.
Istimewanya,meski berjalan dengan sangat cepat, pemandangan sekeliling masih tetap bisa dinikmati. Rasa pusing memang sedikit menyergap, tetapi masih dalam tahap yang tidak mengganggu.
Kecepatan tinggi juga tidak lantas membuat benda-benda bergetar. Suara di dalam kabin juga kedap, tanpa ada suara berisik. Botol air minum mineral pun tak tampak menunjukkan adanya guncangan.
Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi menyebutkan, KCIC berupaya memastikan segala aspek operasional KA cepat siap sebelum diuji coba Presiden RI dan masyarakat. Baik itu dari sisi sarana, prasarana maupun aksesibilitas dan integrasi.
Dari sisi aksesibilitas dan integrasi, Dwiyana menyebutkan, KCIC berkoordinasi dengan berbagai pihak baik pemerintah, BUMN, swasta dan stakeholder lainnya. Integrasi antarmoda dan beragam aksesibilitas dihadirkan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Kereta Api Cepat relasi Jakarta-Bandung adalah layanan KA Cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang akan beroperasi dengan kecepatan hingga 350 km per jam. KA cepat relasi Jakarta-Bandung memiliki jalur sepanjang 142,3 km dengan 13 terowongan dan akan melayani empat Stasiun, yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.
Untuk meningkatkan konektivitas, KA cepat relasi Jakarta-Bandung akan terkoneksi dengan LRT Jabodebek, KA feeder, Commuter Line Bandung Raya, Bus Rapid Transit, shuttle, dan taksi. Menurut rencana, Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa dinikmati masyarakat umum pada Oktober mendatang.
Tentu harapannya, setelah resmi beroperasi, tak hanya kecepatan yang disuguhkan, tetapi juga keamanan serta kenyamanan penumpang dan kru yang dirasakan sehari-hari.