INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berangan-angan mengejar kemenangan satu putaran melalui berbagai cara. Presiden Joko Widodo (Jokowi) diduga ikut cawe-cawe.

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadang lankah itu dengan menyusun strategi mengalahkan Menteri Pertahanan itu melalui debat calon presiden.

Menurut majalah Tempo,  edisi 21 Januari 2023, manuver Jokowi untuk Prabowo-Gibran adalah sebagai berikut:

Pertama, maka malam dengan Prabowo Subianto pada 5 Januari 2024.

Kedua, menyantap sarapan dengan Airlangga Hartarto pada 6 Januari 2024, membahas strategi kampanye.

Ketiga, makan siang dengan Zulkifli Hasan pada 7 Januari 2024 membahas elektabilitas Prabowo-Gibran.

Keempat, Setelah debat ketiga, Jokowi menyatakan sebaiknnya tak ada serangan personal. Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sama-sama menyerang Prabowo dalam isu-isu pertahanan.

Kelima, pengusulkan format debat diubah setelah debat ketiga.

Keenam, di Filipina, Jokowi menyatakan negara itu puas mengimpor produk pertahanan Indonesia. Dalam debat, Anies dan Ganjar mengkritik Prabowo karena membeli alat utama sistem senjata atau alutsista bekas.

ANIES MELAWAN

Anies Baswedan menyusun strategi mengalahkan Prabowo Subianto melalui debat. Ia mengincar 15 persen suara generasi Z.

Anies dan Mahfud MD intensif melakuakn siaran langusng di platform Tik Tok dan berdiskusi dengan pengguna media sosial tersebut. Tujuannya melawan kampanye gemoy Prabowo.

Kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo menjalin komunikasi untuk mengantisipasi kecurangan pemilu hgingga membuka peluang bergabung di putaran kedua.

Ganjar berfokusi berkampanye di JAwa Tengah dan Jawa Timur untuk merebut suara pemilih Jokowi yang beralih ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kubu Anies dan ganjar menyebarluaskan narasi bahwa bantuan sosial (bansos) bukan milik Joko Widodo, melainkan porgram negara sebagai upaya mencegah politisasi bansos.