INDOWORK.ID, JAKARTA: Anak Betawi mendominasi pencalonan Gubernur DKI periode 2024-2029 yang akan digelar pada Oktober 2024. Mardani Ali Sera, Ahmad Sahroni, hingga Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar.

Mardani Ali Sera adalah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang pada Pemilu 2024 merajai perolehan suara di daerah pemilihan Provinsi DKI Jakarta. Di DPRD DKI Jakara PKS meraih 19 kursi disusul PDIP 14 kursi, Gerindra (13), Nasdem 11,  Golkar (10), Partai Amanat Nasional (10), Partai Kebangkitan Bangsa (9), Partai Solidaritas Indonesia (9), Partai Demokrat (8), Perindo (2), Parrtai Persatuan Pembangunan (1).

KOALISI PKS, NASDEM, PKB

Jika Mardani mencalonka diri makan ia hanya butuh satu kursi tambahan. Analis menilai dalam Pilgub Jakarta koalisi partai masih seperti Pilpres sehingga PKS bersama PKB, dan Nasdem. Dengan berbekal 39 kursi Mardani dalam melenggang dengan tenang. Jika Ahmad Sahroni mendapat restu dari Nasdem, ia dapat mejadi calon wakil gubernur.

PDIP kemungkinan mencalonkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Dengan jumlah kursi 14, partai pimpinan Megawati Soekarno Putri itu masih membutuhkan enam kursi. Bercermin dari Pilpres di mana PDIP berkoalisi dengan PPP yang hanya memiliki satu kursi di DKI, pencalonan Ahok belum cukup.

Koalisi Gerindra, Golkar, PAN, PSI, Demokrat dan Perindo cukup untuk mendukung calonnya karena memiliki 45 kursi di DPRD DKI Jakarta. Gerindra sebagai pemilik kursi terbanyak tentu menginginkan calon gubernur. Ahmad Riza Patria digadang-gadang mewakili Gerindra sehingga Ahmed Zaki Iskandar hanya sebagai wakil gubernur.

SUARA TERBANYAK

Namun pencalonan Gubernur DKI Jakarta juga dipengaruhi oleh peraih suara terbanyak yang diraih oleh calon anggota legislatif dari daerah pemilihan ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan rapat pleno penghitungan suara untuk wilayah Jakarta Barat hari ini. Berdasarkan hasil penghitungan di Jakbar, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menjadi caleg dengan raihan suara terbanyak.

Grace memimpin dengan suara sebesar 118.503. Di posisi ke dua ditempati Erwin Aksa dengan 104.403 suara, lalu diikuti oleh Ahmad Sahroni dengan perolehan suara 84.198.

Ketiganya memiliki bekal cukup besar untuk menjadi calon gubernur. Peraih suara terbanyak dari calon anggota Dewan Perwakilan Daerah juga memilikibekal untuk menjadi calon gubernur atau wakil gubernur Jakarta. Mereka adalah Fahira Idris, Happy Djarot, Dailami Firdaus, dan Ahmad Azran.

MENDAPAT MANDAT

Zaki mengaku telah menerima mandat untuk menjadi bakal calon gubernur DKI dalam Pilkada 2024. Sementara memang mandat dari Partai Golkar untuk sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta sudah diterima. “Selebihnya saya serahkan kepada DPP Partai Golkar,” ujar Zaki dalam wawancara dengan Kompas.com pada Rabu (21/2/2024).

Namun, mantan Bupati Tangerang itu belum ingin membicarakan perihal pencalonan menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta itu secara jauh. Sebab sampai saat ini dia masih memiliki tugas mengawal perolehan suara di Pilpres dan Pileg 2024.