Meskipun Telah Wafat, Purwanto Dapat 9.000 Suara di Pileg DPRD DKI
INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Purwanto, Calon Anggota DPRD DKI Jakarta yang telah meninggal dunia pada 6 Desember 2023 masih mendapatkan 9.000 suara. Namanya masih tercantum sebagai calon nomor urut 1 dalam kertas suara ketika pencoblosan 14 Februari 2024.
Hal itu terungkap dalam peringatan 100 hari wafatnya Purwanto pada Kamis, 14 Maret 2014, di rumahnya Jalan Haji Sibi, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ustad Ahmad Fikri, penceramah dalam peringatan itu mengungkapkan bahwa meskipun telah meninggal dunia namun almarhum tetap mendapatkan suara.
“Luar biasa meskipun orangnya sudah tiada tetapi masih dapat 9.000 suara,” kata Fikri.
WAFAT SEBELUM PEMILU
Purwanto adalah anggota DPRD DKI Jakarta periode 2017-2022 yang sesuai ketentuan diperpanjang hingga 2024. Almarhum adalah kader Partai Gerindra dengan nomor urut 1 untuk Pemilu 2024. Namun pada 5 Desember 2023, anak pasangan dari Suryadinata Naih Saten dan Salmah tersebut berpulang ke rahmatullah.
Sarjana Matematika dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia itu memulai karir politiknya pada 2016. Sebagai calon anggota DPRD DKI untuk pretama kalinya, ia membuat kejutan dengan meraih suara terbanyak. Sebelum menjadi politisi, ayah dua anak itu aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat tempat tinggalnya.
AKTIF SEJAK REMAJA
Sejak remaja Anto, begitu panggilan akrabnya, aktif sebagai Ketua Karang Taruna, kemudian setelah berumah tangga anak pertama dari lima bersaudara itu menjadi Ketua RW 02 Srengsengsawah. Setelah menjadi anggota DPRD DKI Jakarta, pengusaha pemilik jasa penyedia pengamanan tersebut tak henti menuntut ilmu. Ia meraih sarjana hukum dan magister untuk bidang hukum.
BHP, demikian panggilan anggota legislatif itu, lahir di Jakarta, 15 Februari 1974. Buah cintanya dengan Sri Hastutiadalah Azalya Rahmadhani Astuti dan Muhammad Adzan Ridzky. Namun pasangan itu juga memiliki anak yang wafat ketika masih kecil yaitu Muhammad Adam dan Muhammad Iqbal.
Purwanto kenyang berorganisasi. Ia aktif sebagai Ketua Umum FLO Kecamatan Jagakarsa (2016-sekarang), Ketua Sispamdu Kecamatan Jagakarsa (1999-2014), Ketua RAPI lokal Kecamatan Jagakarsa. Di organisasi kebetawian ia sebagai Sekjen Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi).
BEREBUT SUARA
Pemandangan di bilangan Srengsengsawah dan Jagakarsa belakangan mengalami perubahan. Sebelumnya gambar Purwanto bertebaran di daerah pemilihan (dapil) 8 yang meliputi kecamatan Jagakarsa, Pasarminggu, Tebet, Pancoran dan Mampang. Namun kini wajah-wajah baru bertebaran dari berbagai partai.
Menurut Ketua RW 02 Srengseng Sawah Anton Saaman, sejumlah calon anggota legislatif telah memasuki wilayahnya untuk meraih simpati mulai dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasional Demokrat (Nasdem). Namun Partai Gerindra, tempat Purwanto berkarir, tak memasuki wilayah itu.
Maklum, Kampung Sawah merupakan tempat yang bulat memilih Purwanto sehingga berpotensi meraih sebanyak 8.500 suara. Calon anggota legislatif yang mencoba masuk adalah Dedi Supriadi (PKS), Ahmad Balya, Najmi Mumtaza Rabbany (PKB), Sri Gusni Febriasari, Zainah Al Hadad (Demokrat), M. Nasir (PPP), Muhammad Satrio Adinegoro (Partai Ummat), Adiyoga Nusyirwan (PDIP), dan ada juga yang bernama Purwanto dari Nasdem.
Sedangkan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), yang mulai melakukan sosialisasi adalah Madani. Untuk calon anggota DPR adalah Hidayat Nur Wahid (PKS) dan Ida Fauziah (PKB). Madani tak mendapatkan tiket ke Senayan.