Tokoh Betawi Abdul Syukur Wafat, Warga Jakarta Berduka

INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA:  Tokoh Betawi Brigjen TNI (Purn) dr Abdul Syukur, SKM, hari ini, Jumat, 1 November 2024,  berpulang ke rahmatullah. Warga Jakarta kehilangan toko kharismatik tersebut.

Saat ini Abdul Syukur sebagai Ketua Forum Jibang PBB 2021-2025.  Ia dikenal sebagai tokoh dengan pemikiran bernas dan  banyak meninggalkan ide-ide untuk Jakarta masa depan.

Sekretaris Forum Pengkajian dan Pengembangan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan (Forum Jibang) Indra Sutisna mengatakan bahwa almarhum berpulang pada Jumat, 1 November 2024. Rumah duka beralamat di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

KETUA UMUM BAMUS

Sementara itu. Pendiri Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB)  Rusdi Saleh menyatakan bahwa ia merasakan sangat kehilangan tokoh Betawi dengan pemikiran bernas. “Almarhum pernah menjadi Ketua Umum Bamus Betawi yang merupakan payung dari sejumlah organisasi masyarakat,” kata Rusdi.

Menurut Rusi, pemikiran Abdul Syukur memiliki orisinalitas dan idenya selalu baru. “Ia memikirkan Betawi bukan hanya masa kini, tapi juga masa depan,” kata Rusdi.

Abdul Syukur tercatat sebagai dokter militer. Pendidikan dokternya diambil di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Tidak hanya itu, sebagai jenderal yang dokter, ia dikenal jago ngaji dan memiliki karier gemilang di militer.

Lahir di Jakarta, 21 April 1941, Babe Syukur, begitu panggilan akrabnya, dikenal sebagai khatib dan penceramah andal. Ceramahnya sejauk dan menentramkan hati pendengarnya.

KARIR MILITER

Karier militer yang pernah dijabat antara lain sebagai Kakesdim 1105, Kepala Rumkit Dam XI/TB, Asnis Kepala Cakespreu Jaukesad, dan Kepala Pusrehabcat Dephankam.

Pendidikan militer yang diikutinya adalah Suspepa, Suslapa, Susjamen, dan Pendidikan Luar Negeri Shchool of Public Health University of Hawaii dan Henry Dunant Institute, Geneva, Swiss.

Babe Syukur banyak memperjuangkan kepentingan Betawi di Jakarta. Dia menjadi salah satu tokoh yang bersikeras bahwa Jakarta harus dipimpin oleh orang Betawi pada Pilkada 2002.

Babe Syukur pernah menjadi Ketua Umum Bamus Betawi Betawi periode 1997-2002. Ia aktif sebagai Ketua Forum Pengkajian dan Pengembangan Perkampungan Budaya Budaya sejak 2014.

Dari pernikahannya, ia dikaruniai sembilan anak dan 25 cucu. Generasi Babe Syukur dengan Dra. Siti Hadijah ada juga yang mengikuti jejaknya sebagai dokter yaitu drg. Tita Belatifa Susandra dan dr. Rizki Aferoza Diandra, SpP (spesialis sehat medik).

Anggota Forum Jibang Diana M. Muzammil,  Yahya Andi Saputra, Rudi Saputra, Sibroh Malisi tampak sudah di rumah duka. Begitu pun Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) Beky Mardani.

“Innalillahi Wainna illaihi Rojiun. Saya sangat berduka cita. Semoga almarhum diampuni segala dosa dan kesalahannya dan ditempatkan yang terbaik di sisi Allah SWT…,” kata Beky.

Alfatihah.

 

What is your reaction?

0
Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly

You may also like

Comments are closed.

More in Headline