INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Tabanan kini mempunyai destinasi wisata yang menarik dan ramah lingkungan. Nuanu namanya, kota kreatif seluas 44 hektare, dibangun di sekitar Pantai Nyanyi, tepatnya di Desa Beraban, Kabupaten Tabanan, Bali.

Nuanu berkomitmen menjadi kota kreatif bertenaga listrik pada 2027 sebagai bagian dari tujuan Bali menuju net zero emission pada 2045.Nuanu mempercepat penerapan teknologi berkelanjutan, praktik lingkungan inovatif dan dampak sosial.

Tahun 2024 menjadi landasan visi Nuanu, dengan proyek yang mulai beroperasi pada masing-masing pilar, yakni seni dan budaya, pendidikan, alam, kesehatan dan kebugaran, serta gaya hidup dan hunian.

Sejak awal berdiri, Nuanu menjalani berbagai macam inisiatif lingkungan dan sosial yang tidak hanya berdampak besar tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Ini menegaskan komitmen kami menciptakan kota kreatif yang memadukan tanggung jawab lingkungan dengan kesejahteraan sosial,” kata Lev Kroll, CEO Nuanu dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Pada 2024, Nuanu telah memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Misalnya, dalam kurun empat bulan, Nuanu menghemat 54 liter bensin per hari dan menghindari 6,4 ton emisi CO2e, setara menanam 82 pohon dalam periode yang sama. Dalam upaya memastikan area hutan dapat bertahan secara mandiri, Nuanu menggunakan metode Miyawaki.

Melalui metode ini, Nuanu berhasil menanam lebih dari 15.000 pohon selama 2024, menyerap lebih dari 137 ton CO2e dalam periode yang sama.