INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Uji riksa harus dilakukan secara rutin sesuai dengan jadwal pemeliharaan dan pastikan pemeriksaan dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan bersertifikat.
Uji riksa alat berat adalah proses penting untuk memastikan keselamatan dan kinerja optimal dari berbagai jenis alat berat seperti forklift, excavator, dan crane. Uji riksa ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi masalah dan memastikan bahwa alat berat memenuhi standar keselamatan yang berlaku.
Uji riksa alat berat sangat penting untuk beberapa alasan:
Pertama, keselamatan: Mengurangi risiko kecelakaan kerja yang bisa membahayakan operator dan orang di sekitar.
Kedua, kepatuhan: Memastikan alat berat memenuhi regulasi dan standar keselamatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Ketiga, efisiensi operasional: Meningkatkan kinerja alat berat dan mencegah kerusakan yang bisa mengganggu operasional.
Berikut adalah tahapan yang biasanya dilakukan dalam proses uji riksa alat berat:
Pertama, pemeriksaan visual yaitu meliputi pengecekan kondisi fisik alat berat, termasuk:
Kedua, pemeriksaan fungsi yaitu melibatkan pengecekan operasional semua komponen alat berat, seperti:
Ketiga, pengujian beban yang dilakukan untuk memastikan alat berat dapat mengangkat dan menggerakkan beban sesuai kapasitas yang ditentukan. Ini termasuk:
Keempat, sistem keselamatan seperti alarm, lampu peringatan, dan sabuk pengaman harus diuji untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Leave a reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *