
Kiriman Bangkai Tikus ke Tempo, Teror Kepada Semua Media
INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Acara berbuka puasa sejumlah wartawan senior membahas teror terhadap Tempo. Setelah dikirimin kepala babi, kini dikirimin bangkai tikus.
“Ini bukan hanya teror kepada Tempo, tapi ini teror terhadap semua media. Ini pesan yang ingin disampaikan ke publik,” kata seorang jurnalis senior.
Komunikasi para pejabat juga mendapat sorotan para wartawan dalam diskusi yang hangat. Lihat saja ada pejabat yang mengatakan, kepala babi itu segera dimasak saja.”Lha kalau tikus apa harus disate?”
Sementara di tengah harga-harga mahal, seperti harga cabe yang meroket, soerang menteri menyarankan untuk menanam cabe saja.
Beberapa waktu lalu ketika harga minyak goreng mahal dan langka, seorang pejabat menyuruh rakyat agar makanan direbus atau dipepes aja.
“Saya heran komunikasi para pejabat. Nanti menjelang lebaran, harga telor naik. Masak kita disuruh bertelor,” katanya sambil memeragakan ayam bertelor.
BANGKAI TIKUS DIPENGGAL
Seperti diketahui, kantor media Tempo kembali mendapatkan kiriman kedua bangkai hewan. Kali ini berupa kardus berisikan bangkai tikus yang dipenggal.
Berdasarkan keterangan tertulis resmi dari redaksi Tempo, Sabtu (22/3/2025), petugas kebersihan Tempo menemukan kardus berisi enam ekor tikus pada Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
Petugas kebersihan menduga kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mi instan. Kotak itu kondisinya sedikit penyok.
Ketika ia membukanya, kotak kardus berisi kepala tikus. Petugas kebersihan lantas memanggil rekannya dan satpam kantor Tempo.
Ketika mereka membukanya, ada enam bangkai tikus dengan kondisi kepala terpenggal yang ditumpuk dengan badannya. Tak ada tulisan apa pun di kotak kardus tersebut.
Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan.
Petugas keamanan menduga kotak bangkai tikus itu mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum membentur aspal. Sebab, ada jejak baret pada mobil yang terkenal lemparan kotak tikus itu.
BABI TANPA TELINGA
Pada 19 Maret 2025, kantor redaksi Tempo juga menerima paket berisi kepala babi tanpa telinga. Paket tersebut dikirim oleh kurir yang memakai atribut aplikasi pengiriman barang. Paket ditujukan untuk Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.
Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra mengatakan kiriman bangkai tikus makin memperjelas teror untuk redaksi Tempo. Soalnya, sebelum bangkai tikus, redaksi Tempo menerima pesan ancaman melalui media sosial melalui akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025. Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror “sampai mampus kantor kalian”.
Menurut Setri, kiriman kepala babi dan tikus adalah teror terhadap kerja media dan kebebasan pers.
“Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis,” kata Setri melalui keterangan tertulis, Sabtu (22/3/2025).
“Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar tapi stop tindakan pengecut ini,” sambungnya.
LAPOR KE BARESKRIM
Pada 21 Maret 2025, Setri mendatangi Markas Besar Polri untuk melaporkan paket kepala babi. Paket tersebut sudah diserahkan kepada polisi sebagai barang bukti.
Mabes Polri sudah membentuk tim mengusut peneror dan motifnya. Sekitar 20 polisi mendatangi kantor Tempo dan mendokumentasikan bangkai tikus yang dikirim Sabtu dini hari.