Bukber LKB dan Forum Jibang, Konsolidasi Seniman dan Budayawan

INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) dan Forum Pengkajian dan Pengembangan (Jibang) Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan menggelar buka puasa bersaman di tempat dan waktu terpisah. Momentum tersebut dijadikan konsolidasi bagi seniman dan budayawan.

Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) Beky Mardani meminta kepada sanggar yang ada di bawah binaan LKB bersiap menjawab beragam tantangan ke depan.

Hal itu disampaikan Bang Beky – sapaan akrabnya – saat berbicara di acara Buka Puasa Bersama (Bukber) LKB dan Sanggar-Sanggar Binaan di Gedung Nyi Ageng Serang lantai 4, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Bukber diikuti 100-an sanggar binaan, antara lain sanggar tari, teater, palang pintu, perguruan silat, dan para pelaku seni lainnya. Di antara yang hadir, tampak Ramdani Kubil alias Bang Madit dan Hj. Tonah bin H. Tohir yang dikenal luas lantaran perannya sebagai emaknya Zaenab di sinetron Si Doel Anak Sekolahan.

Beberapa tantangan ke depan itu, menurut Beky, pertama, saat ini sedang disiapkan Raperda Pemajuan Budaya Betawi, sesuai amanat UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ). Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi para seniman dan budayawan Betawi agar mempersiapkan karya-karya terbaik mereka.

PERHATIAN BESAR

Apalagi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam buka puasa bareng ormas dan tokoh Betawi di masjid Tangkubanperahu, Jumat 21 Maret 2025 lalu tegas menunjukkan perhatian besarnya pada budaya Betawi.

Bang Anung berjanji akan menjadikan budaya Betawi sebagai budaya utama di Jakarta, menjadikan bir pletok sebagai “jamuan resmi” Balaikota DKI menggantikan teh dan kopi. Bang Anung bahkan merencanakan wajah atau nuansa Betawi di batas kota dan fasilitas umum lainnya yang relevan.

Kedua, kota ini sedang menyongsong peringatan “Lima Abad Jakarta” (1527-2027). Sehingga Beky memperkirakan, akan banyak pementasan-pementasan dan inovasi-inivasi di bidang seni budaya, termasuk budaya Betawi, diadakan guna merayakan momen bersejarah yang hanya menghampiri 500 tahun sekali tersebut.

Ketiga, Beky menambahkan, saat ini LKB sedang menggodok beberapa usulan yang nantinya akan dijadikan sebagai kado istinewa HUT Jakarta ke-498, Juni 2025 nanti.

“Semua peluang dan tantangan itu harus dijawab oleh pelaku seni budaya Betawi. Caranya dengan terus meningkatkan kreativitas, sehingga dapat menghasilkan karya-karya yang bernilai tinggi dan bisa diterima bukan hanya di Jakarta dan Indonesia, tapi juga oleh masyarakat global,” urai Beky yang juga Ketua PMI Jakarta Barat ini.

Jelang buka puasa, sempat dibuka dialog antara para pengurus LKB, diwakili Imbong Hasbullah, Yahya Andi Saputra, Yoyo Muchtar, dan Ahmad Supandi dengan para pelaku seni dan pengurus sanggar. Diskusi hangat soal kesesuaian kostum dengan audiens dan ruang pentas, etika di atas panggung, hingga pakem pertunjukan dibahas secara terbuka.

Pengurus dan pelaku seni budaya akhirnya sepakat untuk duduk bareng membuat SOP pertunjukan seni budaya Betawi yang sesuai pakem. Sehingga siapapun yang mentas nantinya, akan betul-betul menampikan budaya Betawi yang agung dan adiluhung, tanpa menutup kesempatan berkreativitas.

Acara ditutup dengan pembagian bingkisan tanda kasih dari LKB kepada para pelaku seni dan pengurus sanggar. Dilanjutkan dengan tarawih bersama.

BUKBER FORUM JIBANG

Sebelumnya Forum Pengkajian dan Pengembangan  (Jibang) Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan juga menggelar  buka puasa bersama Gerakan Sosial (Gas) Setu Babakan dan tokoh masyarakat setempat.

Pj. Ketua Forum Jibang Sibroh Malisi mengatakan bahwa masih banyak pekerjaan rumah untuk mengembangkan perkampungan budaya Betawi ini. Ia didampingi Sekretaris Indra Sutisna dan anggota lainnya yaitu Apriansyah Bahtiar, Beky Mardani, Diana Murni Muzzammil, Lahyanto Nadie, Roosyana Hasbullah, Rudi Saputra,  Rusdi Saleh, Yahya Andi Saputra, dan Yoyo Muhctar.

Ia selalu mengingatkan Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi lebih meningkatkan koordinasi dengan Forum Jibang sehingga hasilnya lebih optimal. Banyak sekali sekali produk pengetahuan yang sudah disampaikan oleh Forum Jibang sesuai amanah, tugas, dan fungsinya yang diembankan kepadanya dari gubernur DK Jakarta.

Dalam tahun ini selain telah memberikan masukan dan saran mengenai standard operating procedur (SOP), membuat kajian Pertunjukan Panggung Terbuka (Ampi Teater), juga tentang perkembangan SMKN 74 yang pembangunannya hampir rampung. “Semua hasil kajian tersebut hendaknya menjadi acuan bagi UPK Setu Babakan dalam pengembangannya,” kata Sibroh.

What is your reaction?

0
Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly

You may also like

Comments are closed.

More in Headline