Kebijakan Moneter Lumpuh, Ruang Fiskal Kembang Kempis

INDOWORK.ID, JAKARTA: Kebijakan moneter lumpuh. Mana mungkin mengambil kebijakan ekspansif saat rupiah seperti layang-layang putus. Ruang fiskal apalagi. Kembang kempis. Mana mungkin memberikan stimulus, saat penerimaan negara menurun dan defisit menyentuh limit.

Mari berenang bersama arus. Menuju crash. Menuju resesi. Perang dagang mulai meluas menjadi perang sektor keuangan. Mari berdoa tidak berubah menjadi perang senjata.

Perkiraan saya, dua hari ke depan, bursa saham – juga pasar surat utang – akan meluncur turun. Dalam. Boleh jadi dalam sekali. Penyesuaian terhadap gejolak yang terjadi selama libur terpanjang, plus faktor faktor lainnya.

Pemerintah yang cuek terhadap gejolak pasar keuangan, perkiraan saya, kali ini akan mendapat pelajaran pahit. Pull out masif dari bursa saham dan pasar obligasi akan menghempaskan rupiah. Terkapar, terinjak, tinggal harga selembar kertas sobek.

INTERVENSI BANK INDONESIA

Di tengah panik, intervensi pasar Bank Indonesia, akan seperti menggarami lautan. Akan celaka kalau BI terpaksa menaikkan tingkat bunga secara tajam. Berdarah seperti luka krisis 1997-1998

Ekspor menciut. Konsumsi berhenti naik. Investasi wait and see. Ekonomi melangkah menuju resesi.

Kebijakan moneter lumpuh. Mana mungkin mengambil kebijakan ekspansif saat rupiah seperti layang-layang putus.

Ruang fiskal apalagi. Kembang kempis. Mana mungkin memberikan stimulus, saat penerimaan negara menurun dan defisit menyentuh limit.

Belajar pasrah? Semoga ada jurus berkelit.

*) Ditulis oleh Hasan Zein Mahmud, Redaktur Khusus Infrastruktur.co.id.

What is your reaction?

0
Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly

You may also like

Comments are closed.

More in Bisnis