
Kabupaten Termiskin, Bupati Lucky Hakim Liburan ke Jepang
INDOWORK.ID, JAKARTA: Di tengah kabar menggembirakan dan mengharukan tentang provinsi Jawa Barat yang punya gubernur Dedi Mulyadi yang pro rakyat dan dapat panggilan akrab “Bapak Aing”, mencuat insiden miris, ironis dan tragis.
Indramayu yang dijuluki kabupaten termiskin dipimpin oleh artis sinetron metropolitan yang memanfaatkan masa cutinya ke Jepang. Kepergiannya tanpa lapor dan tanpa izin atasan di saat warganya tengah berjuang menghadapi kemacetan arus mudik Lebaran 2025 itulah yang dimaksud dengan tragis, miris dan ironis.
Artis sinetron yang baru menjabat jadi bupati termaksud adalah Lucky Hakim. Namanya kondang sebagai artis pemeran di teve dan film. Ada 20 judul FTV dibintanginya sejak 2001 dan empat film layar lebar yang dimainkannya sejak 2015 lalu. Dia juga mencoba peruntungan sebagai penyanyi, namun tak sukses.
MENCURI SUARA, DIPECAT
Di pangung politik artis kelahiran 12 Januari 1978 ini diorbitkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) era Hatta Rajasa. Namun kemudian dipecat dalam pemilihan DPR Senayan atas tuduan mencuri suara Intan Fitriana Fauzi. Merasai jadi anggota dewan, dia digantikan oleh Intan sebagai pengganti antarwaktu.
Pada Pilkada Serentak 2020, Lucky mengadu peruntungan dengan duet sebagai pasangan Nina Agustina, anak mantan Kapolri, Jendral Pol. Dai Bachtiar, bersama-sama mencalonkan diri di Pilkada Indramayu dan menang. Dia pun menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu periode 2021–2024 lalu.
Namun belakangan berkonflik juga dengan Nina, sampai kemudian maju sebagai “Indramayu 01” di Pilkada 2024 dan menang lagi. Bersama 480 kepala daerah lainnya di halaman Istana Merdeka, Lucky dilantik pada 20 Februari 2025.
SKANDAL LIBURAN KE JEPANG
Sedianya Lucky Hakim akan menjabat Bupati Indramayu periode 2025–2030. Namun langkah awalnya diwarnai skandal liburannya ke Jepang tanpa izin atasan. Dipikirnya Indramayu itu negara dan dia bebas kemana saja suka suka.
Aksi Lucky Hakim melancong ke Jepang memicu reaksi Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi. Viral di media sosial, Kang Dedi mengucapkan selamat liburan untuk Lucky, tapi dengan catatan “nanti kalau ke Jepang lagi, bilang dulu yah, ” sindirnya.
Dampak seriusnya, Wakil Mendagri Bima Arya menyatakan bahwa ada sanksi bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah yang suka nyelonong seenaknya.
“Sesuai dengan Pasal 77 ayat (2) dikenai sanksi pemberhentian sementara selama 3 (tiga) bulan oleh Presiden untuk gubernur dan/atau wakil gubernur serta oleh menteri untuk bupati dan/atau wakil bupati atau wali kota dan/atau wakil wali kota,” kata mantan Walikota Bogor itu.
HIBURAN REMANG-REMANG
INDRAMAYU – buat laki laki penggemar hiburan ‘remang remang’ di kawasan Mangga Besar – Jakarta Barat, dikenal sebagai daerah asal perempuan penghibur, produsen ‘perempuan malam’ sejak dulu kala. Kemiskinan dan “tradisi” yang menganggap kerja menghibur laki laki sama dengan pekerjaan lain, tak menggeser Indramayu sebagi daerah perempuan “gituan”.
Selain banyak mengirim perempuan penghibur, dari salah satu desanya, yaitu Desa Penyindangan, Kecamatan Pecuk – Indramayu juga dikenal sebagai salah satu “desa pengemis” di Jawa Barat. Sebagian besar masyarakat di desa ini bekerja sebagai peminta minta di kota-kota besar, hingga rumah mereka di desa terlihat sepi. Mengemis sudah menjadi budaya sejak 1990-an. Mereka memperoleh ratusan ribu perharinya hasil dari mengemis.
Dari statistik, Indramayu merupakan kabupaten termiskin di Jawa Barat. Mengutip angka dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, pada tahun 2023, tingkat kemiskinan di Indramayu berada di angka 12,13% — tertinggi di antara seluruh kabupaten/kota di provinsi Jabar . Dengan luas wilayah sekitar 2.090 Km 2 pada 2024 dihuni 1,95 juta jiwa.
Kabupaten ini terdiri dari 31 kecamatan, 317 desa, dan 8 kelurahan. Sektor pertanian di utara Jawa ini pernah disebut sebagai lumbung padi nasional dan memiliki potensi di bidang perikanan serta energi karena keberadaan kilang minyak milik Pertamina di Balongan.
Kabupaten ini juga merupakan penghasil ikan terbesar di Jawa Barat. Ada kuliner khas Nasi Lengko, Pindang Gombyang Manyung, dan Rumbah. Kabupaten ini juga pantai yang indah, seperti Pantai Pataya dan Pulau Biawak.
DEWI PADI

Mangga Indramayu, siapa yang tak kenal?
Warga Indramayu punya tradisi budaya ‘Mapag Sri’ terkait Nyi Pohaci Sanghyang Sri atau Dewi Sri yang dianggap sebagai Dewi Padi. Dewi Sri dianggap sebagai Dewi Pemberi Kehidupan dan menuntun orang pada berbagai tata cara menghormati arti kehidupan.
Meski kaya sumber daya, Indramayu masih bergulat dengan berbagai permasalahan sosial dan ekonomi. Data BPS Jawa Barat menunjukkan bahwa Indramayu mencatat tingkat kemiskinan tertinggi di provinsi ini .
Beberapa penyebab yang menjadi faktor utama tingginya angka kemiskinan di Indramayu di antaranya; petani dan peladang menggantungkan hidup dari pertanian yang masih menggunakan metode konvensional. Sehingga rentan terhadap perubahan cuaca, gagal panen, dan harga jual yang fluktuatif.
Banyak keluarga kurang mampu tidak memiliki akses pendidikan yang memadai, sehingga memperkecil peluang mereka mendapatkan pekerjaan yang layak. Selain itu, wilayah di Indramayu yang kekurangan akses jalan, air bersih, dan listrik. Hal ini mempengaruhi produktivitas dan kualitas hidup warga.
Memang ada kilang minyak di wilayah ini namun entah mengapa belum berdampak bagi masyarakat di sekitarnya. Industri kecil dan menengah juga belum berkembang maksimal.

DIMAS SUPRIYANTO (FOTO CATATANRIAU.COM)
Lucky Hakim, 45, dengan kekayaan Rp10, 71 miliar (mengutip LHKPN), seharusnya bekerja keras untuk mengatasi masalah kritis di wilayah itu. Bukannya liburan ke Jepang saat warganya menghadapi kemacetan lebaran.
“Mental artisnya belum ilang, ” komentar Netizen.
*) Ditulis oleh Dimas Supriyanto, Pendiri Jakarta Weltevreden
What is your reaction?
0
Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly