
Panen Raya di 14 Provinsi, Perhatikan Petani Itu Penting!
INDOWORK.ID, JAKARTA: Ada panen raya di 14 provinsi. Produksi melimpah. Produktivitas naik. Pupuk lancar. Gabah petani dihargai. Swasembada di depan nata. Pentingnya perhatian serius terhadap petani sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan pangan nasional.
Lalu ada fasilitas pinjol dengan bunga 0%. Ini jelas bermanfaat bagi rakyat, Nggak musti yang wah.
Presiden Prabowo Subianto memimpin langsung Panen Raya Nasional di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
PANEN SERENTAK
Kegiatan ini merupakan bagian dari panen serentak di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota, sebagai langkah strategis pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Data Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada April 2025, potensi luas panen nasional mencapai 1.595.583 hektare, dengan estimasi produksi sebesar 8.631.204 ton gabah kering giling (GKG) atau setara 4,97 juta ton beras. Secara kumulatif, produksi Januari–April 2025 tercatat 13.948.785 ton GKG, angka tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.
Prabowo pun menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap capaian ini yang menurutnya merupakan hasil dari kerja keras para petani serta sinergi lintas sektor. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini bukan semata capaian teknis, namun juga keberhasilan moral dan sosial.
Panen Raya Padi Serentak 14 Provinsi yang digelar secara daring bersama Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Jalan Lingkar Baru, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Senin (7/4/2025), merupakan kabar baik.
PERHATIAN SERIUS KE PETANI
Ekonom Hasan Zein Mahmud menilai pentingnya perhatian serius terhadap petani sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan pangan nasional.
Hal itu merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk menjamin kedaulatan negara melalui kedaulatan pangan.
Pengamat sosial dari Universitas Indonesia Rissalwan Haby Lubis menjelaskan bahwa beras merupakan komponen utama dalam pangan, sehingga petani harus mendapatkan dukungan maksimal. Mulai dari penyediaan irigasi, bibit, dan pupuk, hingga dorongan dalam pemanfaatan teknologi pertanian.
“Beras adalah salah satu komponen utama dalam pangan. Oleh sebab itu harus diperhatikan mulai dari petaninya,” tambahnya.
Ia mencermati agar menjaga stabilias harga gabah dan memberikan edukasi kepada petani tentang standar kualitas gabah.
Ha lain yang penting adalah sinergi antara pemerintah daerah, Bulog, dan petani, kesejahteraan petani meningkat dan ketahanan pangan nasional dapat tercapai. Selain itu, para kepala desa dan camat untuk menyosialisasikan informasi ini secara luas kepada masyarakat.
PANEN SETIAP HARI
Sebagai catatan, panen raya di Kabupaten Garut dilakukan di lahan seluas 92 hektar di wilayah Desa Cikembulan, Kadungora. Panen dilakukan secara bertahap setiap harinya.
Sebelumnya panen raya juga telah dilakukan di wilayah selatan Garut, tepatnya di Kecamatan Pameungpeuk, dengan total luas lahan hampir mencapai 400 hektare.
APLIKASI PINJAMAN ONLINE
Hasan juga menjelaskan bahwa saat masyarakat membutuhkan dana cepat, aplikasi pinjaman online alias pinjol sering menjadi solusi yang dipilih banyak orang. Hal ini tentu saja karena kemudahan dalam pengajuan serta pencairan dana yang cepat.
Meski mudah, tidak semua pinjol menawarkan bunga rendah dan legalitas yang jelas. Sebab itu, penting untuk memastikan bahwa aplikasi pinjol yang digunakan telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar keamanan transaksi terjamin.
Selain memastikan legalitas, pengguna juga harus mempertimbangkan besaran bunga yang ditawarkan oleh aplikasi pinjol.
Memilih pinjol dengan bunga rendah akan membantu masyarakat mengelola cicilan agar beban finansial lebih ringan dan terhindar dari masalah utang yang berkepanjangan.