INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan bantuan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) ke sejumlah pengembang yang membangun rumah bersubsidi di Kalimantan Barat (Kalbar).

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khawali Abdul Hamid menjelaskan bahwa bantuan PSU tahun ini sebanyak 1.367 unit di Kalimantan Barat. Bantuan tersebut diperkirakan senilai Rp9,49 miliar.

Adapun 20 pengembang rumah bersubsidi yang akan menerima bantuan PSU. 15 diantaranya berada ri Kabupaten Kubu Raya menerima 892 unit PSU. Selain itu, satu pengembang di Pontianak menerima 96 unit PSU, dan satu pengembang di Kabupaten Landak menerima 66 unit PSU.

Lalu ada satu lagi di Kabupaten Sambas menerima bantuan 50 unit. Sedangkan 139 uni bantuan PSU diterima pengembang di Kabupaten Ketapang. Dan terakhir pengembang di Kabupaten Melawi menerima 124 unit PSU.

“Bantuan PSU akan kami salurkan kepada pengembang perumahan di Kalimantan Barat sebagai stimulan agar mereka lebih bersemangat membangun rumah bersubsidi untuk masyarakat,” jelasnya, Selasa (20/7/2021).

Menurutnya, pemerintah akan terus mendorong pembangunan rumah subsidi yang berkualitas bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). PUPR menargetkan seluruh proses pembangunan PSU di Kalbar selesai pada akhir tahun 2021.