Menteri ESDM Prioritaskan Tiga PLTS
INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa pemerintah prioritaskan tiga Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
“Pemerintah memprioritaskan pengembangan energi surya karena biaya investasi yang sekarang makin kompetitif, murah, waktu pelaksanaannya lebih cepat, dan kita memiliki sumber yang cukup banyak,” ujar Arif, pada Selasa (10/8/2021).
Ketiga program PLTS tersebut, yakni PLTS atap, PLTS skala besar, dan PLTS terapung. Nantinya, tiga program PLTS tersebut akan menjadi lokomotif peningkatan bauran energi bersih nasional.
PLTS telah menetapkan target kapasitas terpasang PLTS atas sebesar 3,6 gigawatt pada 2030. Pengembangan PLTS atap akan memanfaatkan gedung-gedung milik pemerintah, bangunan dan gasilitas milik BUMN, industri, bisnis, serta rumah tangga.
Sedangkan untuk PLTS skala besar, Kementerian ESDM menargetkan kapasitas mencapai 5,34 gigawatt. Dengan begitu pemerintah dapat menurunkan emisi karbon sebanyak 7,96 juta ton.
Untuk program PLTS terapung, ia mengatakan bahwa waduk dan danau di Indonesia memiliki potensi mencapai 28,20 gigawatt di 375 lokasi.