Zona Euro Korban Paling Menderita Akibat Amerika serikat
INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Secara ekonomi, sejatinya zona euro merupakan korban paling menderita kebijakan Amerika serikat. Embargo terhadap Rusia, telah membuat zona tersebut mengalami krisis energi berkepanjangan.
Rolling blackout, gelap, dingin dan industri yang berhenti berputar. Harga harga melonjak, dan inflasi menggila
Kondisi itu diperburuk oleh kebijakan The Fed yang menaikkan tingkat bunga secara tajam. Kurs USD meningkat tajam. Termasuk, bahkan terutama, terhadap euro. Satu dolar AS kini praktis bernilai sama dengan satu euro.
Karena komoditas global dihargai dalam USD, harga harga makin melambung dalam euro. Adding fuel to the fire. Inflasi eurozone Agustus lalu, kembali naik ke 9,1%, dari 8,9% bulan sebelumnya
MUNAFIK BARAT
Munafik Barat yang telah menggunakan seluruh senjata ekonominya untuk menghancurkan Rusia, menolak servis suku cadang pipa Nord Stream 1 yang mengalirkan gas Rusia ke Eropa, menetapkan harga maksimal bagi minyak yang diekspor dari Rusia, kini berbalik menuduh Rusia menggunakan senjata energi karena aliran gas dari Nord Stream 1 berkurang banyak
Selamat menyongsong musim dingin yang membekukan.
*) DITULIS OLEH HASAN ZEIN MAHMUD, REDAKTUR KHUSUS INFRASTRUKTUR.CO.ID