Presiden Kripto, Panggilan Donald Trump

INDOWORK.ID, JAKARTA: Pasar bitkoin terus berpesta. Menyambut kemenangan Donald Trump yang mereka panggil sebagai Presiden Kripto. Sementara itu, di Tanah Air kita teriak nyaring tentang pemberantasan korupsi. Rakyat dipertontonkan tumpukan uang, hasil korupsi dan judi, dalam jumlah yang tidak bisa dibayangkan oleh rakyat jelata.

Pasar keuangan global diwarnai oleh eforia Trump. DT nampaknya sukses menyulut kembali selera pasar untuk mengambil risiko. DJIA mencatat rekor tertinggi di atas 44,000. Trump, dari banyak pernyataan tidak suka pada USD yang terlalu kuat, tapi tokh DXY bertengger di atas 105 sejak kemenangan Trump.

FOMC minggu lalu telah menurunkan bunga acuan 25 bp, tokh imbal hasil treasuri tetap enggan turun. Bertengger cukup jauh di atas angka 4%. Indikator pergeseran investasi ke aset aset berisiko.

Pasar memburu risky assets, khususnya di developed markets. Emas pun terpelanting. Turun tiga sesi berturut turut. Kembali mendekati angka 2,600 per ons.

HENTIKAN PERANG

Trump memang unik. Tak banyak presiden Partai Republik yang tak doyan perang. DT menjanjikan untuk menghentikan perang di Ukraina. Walaupun tetap mendukung habis habisan Israel.

Nampaknya Trump akan lebih fokus pada perbaikan ekonomi dan teknologi AS yang mulai tergeser ke belakang oleh kemajuan China. Dia berencana menurunkan tarif pajak, melakukan deregulasi, memasang pagar proteksi, terutama terhadap produk China. Akan melakukan deportasi terhadap jutaan pekerja imigran, tidak terlalu peduli pada program green energy, mau memompa minyak bumi sebesar besarnya dari bumi AS, bernegosiasi kepada negara negara importir untuk membeli sebanyak mungkin produk pertanian AS.

Sementara itu, di dalam negeri, kita semakin ditinggalkan oleh investor asing. Saya tidak heran kalau gerak bursa saham masih sangat ditentukan oleh investor asing. Saya berpendapat bahwa eksodus dana asing utamanya bukan disebabkan oleh return spreads antara aset rupiah dan aset dolar. Sebab utamanya masih sama. Ketidak-pastian hukum dan perbedaan antara pernyataan dan perbuatan, di lingkungan pemimpin.

KORUPSI DAN JUDI

Teriak nyaring tentang pemberantasan korupsi. Sementara rakyat dipertontonkan tumpukan uang, hasil korupsi dan judi, dalam jumlah yang tidak bisa dibayangkan oleh rakyat jelata. Dan masterminds pengrusakan itu, masih berjaya di kursi takhta. di sana NATO di sini NATO.

Penegakan hukum nyaris absen total. Hubungan antara penguasa dan rakyat, bukan hubungan personal. Dalam hubungan personal saja, hutang harus dibayar, berbuat zalim harus minta maaf. Tuhan saja tidak bersedia membebaskan dan menghapuskan hubungan hutang-piutang. Pemberian maaf atas kezaliman hanya bisa diberikan oleh orang yang dizalimi.

Lha pemimpin yang merusak peradaban, menyobek nyobek konstitusi, menyuburkan korupsi dan judi, tetap berkibar kibar dengan biaya dan fasilitas negara.

Hasan Zein Mahmud

Saya ingin menutup celoteh ini dengan komentar tentang saham GOTO. Biar ada bagian yang sedap. Bukan analisis, tapifeeling. Dua kebijakan GOTO paling mutakhir, saya terjemahkan sebagai signalling. Sinyal. Program buy back saya artikan sebagai sinyal bahwa perusahaan punya likuiditas yang gemuk. Pengurangan jumlah saham disetor, saya terjemahkan bahwa bottom line GOTO tak lama lagi akan positif.

*) Ditulis oleh Hasan Zein Mahmud, Redaktur Infrastruktur.co.id

What is your reaction?

0
Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly

You may also like

Comments are closed.

More in Bisnis