INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Geopolitik mendidih kembali. Rusia menolak usul gencatan senjata yang diajukan AS. Resesi ekonomi AS melambai lambai di ujung pandangan. Ancaman tarif Donald Trump makin gila-gilaan

Sementara itu, harga timah naik 4,8%. Tercatat lebih dari US $ 35,000 per mt, kemain. Alphamin Resources corp, perusahaan Kanada – salah satu produsen timah terbesar di dunia – yang beroperasi di Kongo, menutup tambangnya. Kerusuhan mengharuskan Alphamin mengevakuasi para pekerja dan kontraktor nya. Pasukan pemberontak di Kongo kini menguasai kota Bisle, tempat Alphamin beroperasi.

Kongo merupakan negara produsen timah terbesar ke 5 dunia, di belakang China, Myanmar, Indonesia dan Peru.

Emas dan timah berkilau dan anti korosi. Titik leburnya rendah. Saham-sahamnya juga? Nah ini momentum investasi. Itulah sebabnya manajemen bursa harus berpikir ulang bahwa mereka benar-benar peduli terhadao investor ritel, bukan menjebak agar tergelincir menjadi judi.

Dalam perkembangan lain di luar negeri, harga emas tembus ath. Di Comex, kontrak April ditutup pada $ 2,996.66 per onz, sementara di pasar spot tercatat $,2,984.65.

TERGELINCIR JADI JUDI

Di tengah buruknya kondisi luar negeri, kebijakan manajemen PT Bursa Efek Indonesia awalnya diperkirakan  mau memberi peringatan kepada investor ritel agar berhati-hati. Investasi bisa tergelincir menjadi judi.

Namun ternyata mereka bikin macam-macam kebijakan, yang menggiring investasi jadi judi. Itulah kebijakan tidak efektif dan tidak berupaya untuk melindungi investor kecil.

Ini jelas melenceng jauh dari cita-cita mulia bursa yang bertujuan untuk mempertemuan investor dan perusahaan yang saling menguntungkan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

MOMENTUM RAMADHAN

Padahal momentum Ramadhan ini mestinya menjadi peluang untuk memperbaiki iklim investasi.

Romadhon dan lebaran di Indonesia itu, berkaitan dengan investasi, seperti imlek di China. Kegiatan produksi – kecuali produk konsumsi non siklikal – menurun, tapi belanja ritel naik.

Satu lagi yang menonjol, konteks Indonesia, kegiatan umroh dan perjalanan religi mencapai puncak.