Saham DEWA, Tidur Bertahun-tahun, Tiba-tiba Bangun dan Loncat!

INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: DEWA (PT Darma Henwa Tbk) adalah sebuah perusahaan pertambangan yang berkantor pusat di Jakarta. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki empat kantor operasional, yakni di Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kutai Timur, dan Balikpapan. Perusahaan ini adalah bagian dari Bakrie Group.

Jumlah karyawannya mencapai  2.765 orang (2025) dan memiliki anak perusahaan PT Cipta  Multi Prima dan PT Sabina Mahardika.

Pekan ini saya mulai memasukkan saham DEWA ke dalam portofolio saya. Boleh jadi DEWA memang makhluk kahyangan. Tidur bertahun tahun, tiba tiba bangun dan loncat!

Laba1Q25 naik fantastis. Mencengangkan. Tapi bukan itu yang utama mendorongku. Aku selalu ngoceh bahwa Investment is future oriented business Keputusan investasi ku memang hanya bertumpu pada satu faktor: prospek perusahaan That’s all.

Aku menyimak rencana transformasi besar yang dirancang DEWA. Boleh jadi inspirasi mimpi dari tidur panjang.

Pertama, restrukturisasi utang dengan mengkonversi utang jadi saham. Lalu pinjaman sindikasi untuk mendanai ekspansi

Kedua, menjadi kontraktor pertambangan penuh. Lha captive market BUMI aja sudah luar biasa, apalagi kalau serius cari pelanggan di Kalimantan. Surga batu bara Indonesia.

Ketiga, rencana menjadi holding dari infrastruktur pertambangan terintegrasi termasuk perkapalan.

Hasan Zein Mahmud

Puncaknya, memiliki tambang sendiri. Bukan, bukan batubara. Tapi emas. Memang masih butuh 2 – 3 tahun lagi agar rencana besar itu terealisasi. Dan tidak tertidur lagi. Tapi begitu jumlah cadangan emas anak perusahaan diumumkan, kalau signifikan, dengan kadar emas yg signifikan pula, gairah pemodal akan terlecut.

*) Ditulis oleh Hasan Zein Mahmud, Redaktur Khusus Infrastruktur.co.id

 

What is your reaction?

0
Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly

You may also like

Comments are closed.

More in Bisnis