Headline Humaniora

Pemprov DKI Jakarta Dukung Penuh untuk Wujudkan Masyarakat Berakhlak Mulia

Share on:

Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan komitmennya dalam upaya memperkuat lembaga keagamaan dalam pembinaan kehidupan beragama di Ibu kota. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta sekaligus ketua Dewan Pembina Lembaga Bahasa dan Ilmu Al-Qur’an (LBIQ), Marullah Matali, saat menghadiri Halaqah Dosen/Instruktur Angkatan I Tahun 2025 LBIQ di Ruang Sri Gunting, Lantai 22 Blok G, Balai Kota Jakarta pada Kamis (14/8/2025). 

Diketahui bahwa kegiatan tersebut juga menjadi ajang pertemuan dengan tim ahli dan pembina angkatan I tahun anggaran 2025, serta dihadiri oleh berbagai tokoh serta perangkat daerah terkait. Dalam acara ini Marullah menjelaskan, LBIQ telah berdiri sejak tahun 1985 di era Gubernur R. Soeprapto dan berhasil melahirkan ribuan alumni. Selain itu, dijelaskan juga bahwa LBIQ bukan hanya berjalan sebagai lembaga yang fokus pada pembelajaran Al-Qur’an dan bahasa Arab, melainkan juga fokus pada upaya menanamkan nilai-nilai moral yang luhur kepada masyarakat. “LBIQ telah menjadi pusat pembelajaran yang tidak hanya mengajarkan Al-Qur’an dan bahasa Arab, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral yang luhur kepada masyarakat,” ujar Marullah. 

Menjadi kebanggaan Pemprov DKI Jakarta, LBIQ secara konsisten didukung melalui alokasi dana hibah dari APBD setiap tahunnya. Marullah menyebut bahwa dukungan yang diberikan Pemprov DKI menjadi peran penting dalam menjaga keberlangsungan, efektivitas, dan keselarasan visi pembinaan kehidupan beragama di Jakarta. “Kebijakan Pemprov DKI terhadap lembaga keagamaan didasari kebutuhan untuk mengatur urusan masyarakat yang berhubungan dengan agama. Keberadaan LBIQ dan lembaga sejenis harus terus dijaga dan difasilitasi agar dapat menjalankan fungsi regulasi, fasilitas, dan pemberdayaan secara optimal,” ujarnya. 

Ia juga mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dalam memperkuat peran lembaga keagamaan agar LBIQ dan lembaga lainnya semakin berdaya dan memberi manfaat luas bagi masyarakat. 

Para tokoh petinggi dari LBIQ yang tengah menghadiri Halaqah Dosen/Instruktur Angkatan I Tahun 2025

Sementara itu, Supli Ali selaku Kepala LBIQ DKI Jakarta juga menambahkan bahwa selama lebih dari 40 tahun, LBIQ telah konsisten menawarkan berbagai program pembelajaran gratis bagi masyarakat. Program pembelajaran yang ditawarkan ini mencakup pembelajaran dasar seperti membaca Al-Qur’an, bahasa Arab, dan bahasa Qurani. Selain itu, juga terdapat program lanjutan seperti pelatihan guru Al-Qur’an, pelatihan guru bahasa Arab, program Tahsinut Tilawah, program studi Naskah Ulumul Qur’an, Kajian Al-Qur’an, serta Halaqah Guru Binaan dan Kader Instruktur Al-Qur’an. 

Saat ini, LBIQ melayani sekitar 3.000 peserta didik per angkatan tanpa dipungut biaya. Peserta tidak hanya berasal dari Jabodetabek, tetapi juga dari berbagai kota di luar Jakarta. Sebagai lembaga bentukan non-struktural Pemprov DKI Jakarta melalui inisiatif Biro Pendidikan dan Sekretariat Mental Spiritual Daerah, LBIQ juga menjadi wadah silaturahmi bagi perangkat daerah, pembina, tim ahli, dosen, dan pengurus. 

Dengan dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta dan sinergi dari berbagai pihak, LBIQ diharapkan bisa menjadi lembaga keagamaan yang terus berkembang sebagai tempat pembelajaran Al-Qur’an dan bahasa Arab yang berkualitas, sekaligus menjadi teladan dalam masyarakat membentuk yang berakhlak mulia.


Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *