INFRASTRUKTUR,CO.ID, JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan konstruksi Bendungan Gilireng. Bendungan ini berlokasi di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Pembangunan bendungan oleh kerjsa sama operasi (KSO) antara PT Adhi Karya dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama. Biaya konstruksi yang digelontorkan mencapai Rp199 miliar.

Bendungan Gilireng memiliki lebar sebesar 50 meter. Dengan area lebar besebar itu, bendungan memiliki debit intake sebesar 16,34 liter perdetik. Sumber air baku akan dipasok dari Bendungan Passelloreng.

Perancangan bendungan Gilireng dapat mengairi daerah irigasi seluas 8.510 ha. PUPR mengharapkan bahwa petani setempat bisa meningkatkan intensitas tanamnya dari 112 persen menjadi 300 persen.

“[infrastruktur] yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata di mana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, pada Senin (19/7/2021).