INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih terus mengejar penyelesaian pembangunan Bendungan Margatiga. Sampai September ini, progres konstruksinya telah mencapai 80,83 persen.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Jarot Widyoko menjelaskan bahwa pihaknya merencanakan Bendungan Margatiga akan rampung pada akhir 2021. Pengerjaan proyek ini sejak 20 Desember 2017.

Bendungan ini berlokasi di Kabupaten Lampung Timur, Lampung. Konstruksi bendungan merupakan kombinasi tipe bendungan beton gravity dan urugan batu dengan inti tegak. Adapun tinggi bendungan mencapai 28,75 meter, panjang puncak 321,76 meter, lebar puncak 7 meter, dan luas genangan 2.313,96 hektare.

“Fungsi dari Bendungan Margatiga termasuk kategori multipurpose. Jadi nanti ada fungsi irigasi, air baku, dan pengendali banjir. Dengan cepat selesainya bendungan ini, fungsi dari bendungan ini akan dapat segera dirasakan oleh masyarakat,” ujar  Jarot, pada Kamis (16/9/2012).

Kontraktor yang mengerjakan proyek ini adalah PT Waskita Karya-PT Adhi Karya melalui skema kerja sama operasional (KSO). Biaya pembangunan bendungan ini senilai Rp846,65 miliar.