Pelabuhan Anggrek akan Jadi Pelabuhan Logistik
INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Wakil Ketua DPRD Rachmat Gobel mengatakan bahwa proyek Pelabuhan Anggrek akan sesuai dengan rencana. Nantinya Pelabuhan tersebut akan berubah menjadi pelabuhan logistik. Adapun nilai investasi dari proyek ini senilai Rp1,4 triliun.
Dia menambahkan bahwa pengerjaan proyek ini akan berjalan dalam dua tahap. Adapun pengembangan Pelabuhan ini menggunakan sekma kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang pembiayaannya inovatif dan tidak menggunakan APBN. Tapi melalui pendanaan kreatif non-APBN.
“Pembangunan tahap pertama akan dimulai pada 2022/2023, meliputi pembangunan dermaga, lapangan peti kemas [container], kargo dan fasilitas pendukung lainnya. Pengembangan tahap kedua direncanakan pada tahun 2031/2032,” jelasnya, Kamis (23/9/2021).
Sementara untuk tahap dua, yakni meliputi pengembangan fasilitas layanan terminal barang, seperti lapangan penumpukan pei kemas, curah kering, barang umum dan peti kemas kosong.
PT Anggrek Gorontalo Internasional Terminal (ADIT) adalah konsorsium pemenang lelang proyek pengembangan Pelabuhan Anggrek. Perusahaan tersebut terdiri atas PT Gotrans Logistics International, PT Anugerah Jelajah Indonesia Logistic, PT Titian Labuan Anugerah dan PT Hutama Karya.