INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun 23 menara Rumah Susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian PUPR.

Pembangunan Rusun ini bertujuan untuk ASN Kementerian PUPR yang tengah melaksanakan tugas di daerah dalam waktu yang lama. Biasanya, ASN tersebut tidak berasal dari daerah tersebut.

Dengan adanya Rusun sebagai hunian yang layak bagi para ASN Kementerian PUPR yang bertugas di daerah, hal ini dapat meningkatkan kinerja mereka. Para ASN tidak lagi memikirkan hunian saat bekerja, tetapi bisa fokus dalam menyelesaikan tugas.

Adapun Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menjelaskan bahwa pembangunan Rusun ini sejak tahun 2018 sampai sekarang.

Ia menambahkan, dari 23 Rusun yang telah selesai di 22 provinsi, delapan diantaranya telah diserahterimakan.

Kedelapan Rusun tersebut, yakni Rusun ASN Kota Batam, BPJNX Kupang, Kota Merauke, Kota Semarang, Kota Jaypura. Selain itu, juga ada Rusun ASN Pasar Jum’at, Deli, dan Ambon.

Berkenaan dengan itu, Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara (PBMN) Kementerian PUPR Tri Agustiningsih menjelaskan bahwa pihaknya tengah menyiapkan aplikasi guna menghuni Rusun ASN Kementerian PUPR. Adapun aplikasi tersebut adalah ARUS yang akan terintegrasi dengan E-HRM Kementerian PUPR.