INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus genjot pembangunan rumah melalui Program Sejuta Rumah.

Adapun tahun ini, sepanjang Januari-Oktober Kementerian PUPR tercatat telah membangun 871.218 unit rumah. Pembangunan teres berlangsung meski pandemi sedang melanda.

Khalawi Abdul Hamid selaku Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR mengatakan bahwa pada masa pandemi ini, rumah justru jadi hal yang dibutuhkan masyarakat. Selain hal itu, tujuan Program Sejuta Rumah untuk menggerakan perekonomian masyarakat dan menyediakan rumah layak huni.

Berdasarkan data tersebut, terbagi atas rumah unruk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) mencapai 650.649 unit. Sementara sisanya sekitar 220.569 unit untuk masyarakat non-MBR.

Pihak yang membangun juga terdiri atas sejumlah lembaga. Adapun Kementerian PUPR membangun sebanyak 226.478 unit, kementerian lain 1.499 unit, dan pemda 33.275 unit.

Sementara sebanyak 376.891 unit berasal dari pengembang perumahan, 642 unit dari CSR perumahan, dan 11.864 unit dari masyarakat.