Turki Lirik Peluang Investasi di Jalan Tol Trans Sumatera
INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Usai kunjungan kerja ke Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Delegasi Kedutaan Besar Turki untuk Indonesia melirik besarnya peluang investasi.
Rombongan yang terdiri dari Duta Besar Indonesia untuk Turki, beberapa perusahaan konstruksi asal Turki yakni ERG İnşaat Ticaret ve Sanayi dan DORCE Ltd. Adapun agenda yang dilakukan antara lain pembahasan road project financing, pembahasan detail proyek yang akan dibukakan peluang kerjasama pada pihak Turki, hingga kunjungan lapangan ke ruas JTTS.
Site visit di JTTS Tol Pekanbaru – Dumai juga sekaligus mengajak calon investor melakukan survei kondisi tanah khususnya pada sekitar proyek pembangunan Tol Pekanbaru – Bangkinang. Kegiatan tersebut juga membahas mengenai detail usulan proyek yang akan dikolaborasikan.
Kunjungan ini menjadi kunjungan awal sebelum pelaksanaan Business Forum antara Asosiasi Kontraktor Turki (TCA) dengan Asosiasi Kontraktor Indonesia serta antara Asosiasi Konsultan Turki (ATCEA) dengan Asosiasi Konsultan Indonesia yang akan diselenggarakan di Jakarta pada awal 2022 mendatang.
Salah satu delegasi Turki, yakni Ali Koray Erden selaku Group CFO, ERG İnşaat Ticaret ve Sanayi menyampaikan antusiasmenya untuk berkolaborasi dengan Kementerian PUPR dan Hutama Karya selaku owner JTTS. “We’re looking forward to collaborate on infrastructure development here in Indonesia through our good portofolio on building toll road in our country,” ujar Ali.
Sementara itu, Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro mengatakan bahwa Hutama Karya siap mendukung minat investasi Turki di Indonesia khususnya dalam penyelesaian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. “Ini merupakan langkah yang baik untuk membuka peluang investasi di Indonesia. Adapun setelah ini kami akan melanjutkan penjajakan kerjasama dengan segera merealisasikan MoU antara kedua belah pihak,” ujar Koentjoro dalam keterangan pers Hutama Karya (15/12/2021).
Kementerian PUPR menyakini bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia masih banyak menyediakan peluang investasi yang dapat dikerjasamakan dengan perusahaan konstruksi dari luar negeri.