Hutama Karya Garap EPC Talavera Project, Gandeng PT Solusi Bangun Indonesia, Tbk.
INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: PT Hutama Karya (Persero) mulai mengerjakan Proyek Pembangunan EPC (Engineering, Procurement, Construction) Tuban Jetty Upgrade and Its Ancillary Production & Transportation Facilities Project atau lebih dikenal dengan EPC Talavera Project milik PT Solusi Bangun Indonesia, Tbk.
Proyek tersebut memiliki nilai kontrak Rp 1,118 Triliun. Hutama Karya menargetkan proyek ini dapat selesai dalam waktu 660 hari kalendar. Peletakkan batu pertama dilakukan Jumat (28/1) lalu di Tuban, Jawa Timur.
Direktur Operasi II Hutama Karya Ferry Febrianto menjelaskan bahwa kehadiran EPC Tuban Talavera Project yang digarap perusahaan akan bermanfaat pada kemudahan pendistribusian material bangunan dan meningkatkan produksi semen PT Solusi Bangun Indonesia (SBI).
“Proyek EPC Talavera Project ini diharapkan mampu menambah kapasitas produksi semen SBI khususnya di Pabrik Tuban, serta dapat membantu SBI untuk mendukung pencapaian visi SIG yaitu menjadi penyedia solusi bahan bangunan terbesar di regional,” jelas Ferry.
Lebih lanjut Ferry berterima kasih atas kepercayaan penuh dari para stakeholder yang diberikan pada Hutama Karya untuk mengerjakan proyek ini, dan menegaskan bahwa dalam pengerjaannya perusahaan juga akan fokus pada penerapan protokol kesehatan dan aspek QHSSE.
“Kami berkomitmen men-deliver pekerjaan sesuai dengan persyaratan mutu yang dipersyaratkan dan sesuai tenggat waktu pengerjaan yang diberikan. Selain itu kami mengupayakan Zero Accident selama pengerjaan proyek, serta memastikan proyek ini berjalan dengan ramah lingkungan dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.”
Ia juga menjelaskan bahwa dalam pengerjaan proyek ini akan mengoptimalkan penggunaan BIM (Building Information Modelling) yang dapat memberikan efisiensi secara Mutu, Waktu dan Biaya.
“Penerapan teknologi BIM sudah diaplikasikan hampir di semua proyek yang dikerjakan Hutama Karya, termasuk di proyek ini. BIM mampu memberikan informasi perhitungan volume yang akurat, clash detection yang dapat teridentifikasi secara dini, penjadwalan yang lebih terkontrol, dan koordinasi antar-stakeholder lebih mudah dan cepat.”
Proyek Pembangunan EPC Tuban Jetty Upgrade and Its Ancillary Production & Transportation Facilities Project terdiri dari 3 pekerjaan utama, yakni; 1) Perpanjangan Dermaga dengan Kapasitas 50.000 DWT; 2) Silo termasuk Sistem Feeding dan Extraction (Blending Silo 1 x 8.000 ton, Silo klinker 1 x 15.000 ton, Silo semen 2 x 18.000 ton); dan 3) Sistem pengangkutan semen ke dermaga (Konveyor tabung 1.000 TPH, tripper & traveling s