INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Ada ungkapan bijak yang mengatakan “Hari ini harus lebih baik dari kemarin. Hari esok harus lebih baik dari hari ini”.

Adaro telah memiliki visi yang akan membangun perusahaan ini menjadi perusahaan yang hebat di masa depan. Untuk rentang 5 tahun ke depan, Adaro yakin perusahaan akan tumbuh lebih baik lagi karena anak-anak perusahaan memiliki peluang untuk berkembang menjadi lebih besar.

Adaro menyadari sebuah bisnis harus terus berinovasi agar mampu bertahan dan menjadi pemenang. Untuk itu, inovasi dari sisi bisnis terus dilakukan diantaranya melalui diversifikasi bisnis di berbagai sektor. Diversifikasi bisnis yang cukup luas ini menjadikan perusahaan tidak hanya bergantung pada bisnis batu bara saja, tetapi ke sector-sektor potensial lainnya.

Adaro memiliki pengalaman yang cukup panjang yang akan menjadi landasan untuk siap menjadi perusahaan terkemuka di bidang pertambangan dan energi. Bahkan Adaro terus bertumbuh merambah ke sektor-sektor yang vital bagi kehidupan masyarakat, diantaranya bisnis air bersih.

Pengalaman di wilayah operasional mengajarkan tentang pentingnya air bersih bagi kehidupan. Sehingga Adaro berkomitmen memasuki bidang yang baru ini dan yakin akan mampu memberikan kontribusi positif pada pembangunan bangsa dan negara.

Di bidang pertambangan Adaro juga melakukan diversifikasi yaitu melalui pengembangan tambang coking coal. Pada Oktober 2016 Adaro menambah cadangan batu bara dengan mengambil alih 75% saham IndoMet Coal dari BHP Billiton Ltd., Australia senilai US$120 juta.

Dengan akuisisi tersebut, cadangan batu bara Adaro naik dari 1,3 miliar ton menjadi 2,6 miliar ton. Ke depan, bisnis batu bara metalurgi ini akan berkembang seiring dengan peningkatan permintaan baja akibat peningkatan aktivitas konstruksi di masa depan.

Hal ini tentu akan berdampak positif terhadap aset batu bara metalurgi yang dikelola oleh Adaro Met Coal (AMC). Ke depan Adaro akan terus mengembangkan bisnis non-pertambangan seperti logistik dan pembangkit listrik dan bisnis-bisnis lainnya.

Inovasi Dan Efisiensi

Perusahaan logistik yang dikelola oleh PT Adaro Logistics yakini memiliki prospek yang cerah di masa depan, karena logistik sangat dibutuhkan di Indonesia. Bisnis logistik ini di satu sisi dapat bersinergi dengan bisnis batu bara maupun pembangkit listrik untuk memastikan supply batu bara yang dapat diandalkan, dan di sisi lain juga dapat berperan mendukung program pemerintah di bidang logistik.

Setelah bertransformasi menjadi perusahaan energi, Adaro juga fokus untuk mengembangkan bisnis pembangkit listrik. Karena Adaro ingin menjadi pemain utama di sektor ketenagalistrikan. Melalui bisnis ini Adaro berkomitmen mendukung pemerintah dalam menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia.

Dalam berinovasi, semangat Adaro adalah beradaptasi dengan perubahan zaman, hingga mampu menjadi leader di bidang yang digeluti. Dengan semangat ini, Adaro terus mencari peluang untuk mengembangkan bisnisnya dan kini telah berkembang menjadi 8 pilar yaitu: Adaro Mining, Adaro Services, Adaro Logistics, Adaro Power, Adaro Land, Adaro Water, Adaro Capital, dan Adaro Foundation.

Ke depan diharapkan masing-masing pilar bisnis akan memberikan kontribusinya untuk Adaro Energy. Dengan demikian, perusahaan tidak akan bergantung terus pada komoditas tambang yang harganya terus berfluktuatif.

Selain inovasi, Adaro juga akan mengedepankan efisiensi, meningkatkan keunggulan daya saing, dan fokus pada core competency Adaro. Strategi ini diharapkan membuat perusahaan lebih stabil, tetap memiliki struktur keuangan yang solid, dan mampu menjaga kelangsungan bisnisnya.