Ini Beberapa Contoh Material Komponen Otomotif!
INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Terdapat berbagai jenis material yang digunakan untuk membuat sebuah mobil. Material tersebut yang akan menentukan daya tahan, desain, bentuk, dan tentunya juga kecepatan kendaraan.
Beberapa logam tertentu memiliki sifat yang mampu meningkatkan estetika dan kualitas mobil dan oleh para pabrikan dipilih. Sehingga, pembeli bukan saja memiliki kendaraan yang berkinerja baik tapi juga menarik.
Dari beberapa sumber diketahui bahwa terdapat 10 material utama dari sebuah kendaraan, yaitu baja, plastik, aluminium, karet, kaca, fiberglas, timbal, tembaga, titanium, dan magnesium.
Material Baja
Baja telah digunakan dalam kendaraan sejak lama. Bagian dan area mobil yang berbeda membutuhkan jenis baja yang berbeda pula.
Baja adalah bahan utama dalam pembuatan panel pintu, sasis mobil, dan balok penyangga. Material ini juga digunakan dalam pembuatan pipa knalpot dan muffler di dalam mobil, serta banyak digunakan pada rangka mobil karena kekuatannya.
Ini berarti bahwa baja memiliki kemampuan yang baik untuk menyerap berbagai beban statis maupun dinamis selama kendaraan dioperasikan. Rata-rata mobil mengandung sekitar 1 ton baja, sedangkan SUV menggunakan sekitar 1,4 ton baja.
Material Plastik, Aluminium dan Karet
Plastik adalah produk sampingan minyak bumi. Plastik meruÂpakan material yang sangat diunggulkan untuk dapat menggantikan baja pada beberapa bagian di kendaraan karena berbagai keunggulannya.
Material plastik lebih mudah dibentuk dan cukup kuat untuk menahan berbagai struktur beban setelah dibentuk. Material ini dapat dikatakan mencapai hampir setengah dari total suku cadang mobil, dan menjadi komponen utama dasbor, gagang pintu, pipa, dan ventilasi udara.
Daya tahan, keserbagunaan, dan karakteristik ringan dari plastik menjadikannya bahan yang ideal untuk berbagai bagian kendaraan.
Di antara pilihan dari berbagai logam lain selain baja, aluminiumlah yang terbanyak digunakan, karena ringan, tahan lama, dan juga memiliki sifat mampu dibentuk dengan sangat baik. Sehingga cocok untuk berbagai jenis suku cadang mobil tertentu.
Roda/velg, yang merupakan salah satu bagian penting kendaran, terbuat dari aluminium menggantikan baja. Banyak blok mesin sudah menggunakan aluminium, meskipun kekuatannya tidak akan setara dengan baja, tapi karena sifatnya yang ringan mampu meningkatkan kinerja kendaraan.
Dudukan mesin, bilah penyapu air di kaca, dan berbagai jenis selang terbuat dari karet. Karakternya mirip seperti plastik yaitu fleksibel, murah, dan tahan lama. Keunggulan lain dari material ini adalah tahan panas, sehingga banyak sekali suku cadang kendaraan yang dibuat dari karet.
Material Kaca dan Fiberglass
Kaca digunakan di berbagai bagian kendaraan. Kaca depan terbuat dari kaca laminasi, karena terdapat lapisan vinil tipis terpasang di antara dua lapisan gelas, sehingga bila terjadi benturan keras pecahan kaca tidak akan membahayakan penumpang, sebab tertahan/menempel pada lapisan tersebut.
Ini merupakan bagian penting untuk menjamin keamanan pemakai kendaraan. Selain sekeliling kendaraan adalah kaca untuk memberikan keamanan bagi pengendara dan suasana kenyamanan bagi penumpang, kaca juga dipakai untuk spion dan lain-lain.
Fiberglass terbuat dari serat kaca yang sangat tipis dan kecil, yang kemudian ditenun dalam lembaran-lembaran kecil selanjutnya diberikan lapisan resin di atasnya. Salah sata keunggulannya material ini adalah dapat dibuat untuk bahan baku berbagai komponen dengan ukuran sangat kecil.
Karena material ini tidak korosif, industri otomotif menggunakannya sebagai pengganti baja di berbagai titik di mana korosi mudah terjadi. Fiberglass tahan api, sehingga bila terjadi kecelakaan, penumpang dapat keluar dari mobil tanpa cedera.
Saat ini fiberglass digunakan sebagai material bemper depan, pintu, atap, dan lain-lain.
Timbal dan Titanium
Penggunaan timbal pada baterai kendaraan memungÂkinkannya menjaga suhu yang aman bahkan saat mobil panas. Timbal juga banyak digunakan untuk membantu menyeimbangkan (balancing) roda mobil.
Itulah sebabnya, material ini digunakan pada roda kendaraan yang terbuat dari baja atau aluminium. Tembaga banyak digunakan pada kabel mobil dan komponen elektronika lainnya. Kabel tembaga digunakan di hampir seluruh bagian mobil mulai dari radio, motor starter, hingga alternator.
Titanium adalah logam mahal. Itulah sebabnya pemakaian titanium sangat terbatas. Pada beberapa kendaraan tertentu, material tersebut dipadukan dengan baja atau aluminium, dengan tujuan agar meningkatkan tampilan dan estetika kendaraan.
Pembuatan Bodi, dan Struktur menggunakan Magnesium
Bodi, struktur, dan beberapa bagian mesin kendaraan sudah dapat dibuat dari dan/atau diberikan paduan unsur magnesium. Sebenarnya material ini telah digunakan pada kendaraan sudah sejak 1930-an.
Keunggulan magnesium adalah 75% lebih ringan dari baja dan 33% lebih ringan dari aluminium. Namun magnesium belum dapat digunakan secara luas, karena erat hubungannya dengan masalah keseimbangan kendaraan.
Pada 1978, bobot rata-rata mobil (sedan) di AS sekitar 1.800 kg, terdiri dari sekitar 60% baja, 10%-20% plastik dan karet, serta 3%-5% aluminium. Dalam penelitian terbaru, material yang dipergunakan dalam sebuah mobil antara lain baja sebesar 55%, aluminium alloy 9%, plastik 11%, karet 7%, kaca 3%, dan material lainnya sebesar 14%.
Blok mesin untuk sejumlah kendaraan jenis penumpang yang sebelumnya dibuat dari baja cor telah digantikan dengan paduan aluminium yang berkekuatan relatif sama dengan baja cor, tetapi memiliki total massa yang jauh lebih ringan. Juga, tidak sedikit bodi kendaraan yang terbuat dari material komposit.