Produk Pembuatan Otomotif Berkembang, Bahan Material Juga Melimpah

INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Kini, produk otomotif terus mengalami pengembangan. Mesin berkinerja lebih efisien, dan bodi dikembangkan dengan kemampuan aerodinamika yang semakin tinggi.

Sisi keamanan serta kenyamanan juga mengalami peningkatan dengan penambahan berbagai aksesoris dan fitur. Bahkan, bobot bersih sebuah produk mobil jenis sedan dan hatchback kini rata-rata hanya rata-rata hanya 1.200 kilogram.

Semua kemajuan tersebut berkat inovasi teknologi material. Bahan-bahan komposit serta penggunaan tembaga maupun baja yang lebih ringan namun berdaya tahan lebih tinggi diterapkan pada desain terbaik mobil-mobil modern.

Perkembangan industri bahan baku baja walaupun masih harus diimpor, karena dominan sebagai material kendaraan akan menjadi material pertama yang diulas. Keberadaannya sangat berperan dalam struktur kekuatan industri otomotif secara keseluruhan.

Ketersediaan Bahan Melimpah di Indonesia

Keberadaan tiga industri pemroses material logam lainnya yaitu aluminium, nikel, dan tembaga juga diuraikan mengingat ketersediaan bahan baku material tersebut yang sangat cukup di Tanah Air, selain merupakan unsur-unsur penting penguat industri otomotif dalam negeri.

Peringkat ketersediaan bahan baku aluminium, nikel, dan tembaga di dunia masing-masing adalah nomor 6, 1, dan 5 (Kementerian ESDM 2019). Baja dan aluminium merupakan material logam yang mendominasi bobot sebuah mobil.

Tapi di masa depan, nikel dan tembaga akan semakin banyak digunakan, seiring dengan berkembangnya keinginan untuk membuat kendaraan yang kian ramah lingkungan, karena semakin efisien, ringan, dan tidak mencemari lingkungan, serta dengan standar keselamatan yang tetap tinggi.

Hingga kini, Indonesia memiliki sumber alam bahan mentah tersebut sekaligus mempunyai industri hulu pengolahannya. Akan tetapi, di tengah perlombaan industri otomotif memburu material yang lebih efisien serta ramah lingkungan sejauh ini, penyerapan bahan baku produksi dalam negeri dapat dikatakan relatif masih minim.

Situasi ini merupakan tantangan yang harus dihadapi dan di pecahkan bersama oleh industri otomotif nasional maupun industri penghasil bahan baku.

What is your reaction?

0
Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly

You may also like

Comments are closed.

More in Otomotif