Menanam Pisang, Mulai dari Pemilihan Bibit Hingga Pemeliharaan
INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Banyak cara untuk mengoptimalkan waktu selama Ramadhan. Selain perbanyak ibadah yaitu shalat, memberikan infaq dan perbanyak membaca Al Qur’an.
Selama ramadhan ini saya cukup produktif menanam pisang. Setelah sahur kemudian shalat subuh di masjid, lalu mengajar baca Al-Qur’an untuk mualaf. Biasanya olah raga jalan kaki, tapi ini lebih asyik ke kebun. Menanam pisang.’
Dalam sepekan terakhir, beberapa jenis pisang telah saya tanam. Mulai dari kepok, tanduk, raja sereh, barangan, hingga pisang nangka. Bagaimana cara menanam yang baik? Beginilah tips untuk Anda yang suka bercocok tanam:
MEMILIH BIBIT
Cara menanam pohon pisang yang tepat adalah dimulai dari pemilihan bibit anakan yang tepat.
Bibit anakan yang layak dipilih adalah yang memiliki tunas dengan tinggi 1-1,5 m dengan diameter umbi sekitar 15-20 cm.
Supaya mendapat hasil yang terbaik, pastikan bibit anakan yang dipilih berasal dari pohon pisang unggul dan kesehatannya terjaga dengan baik.
Ada dua jenis bibit anakan, yaitu bibit anakan muda dan dewasa.
Pilihlah bibit anakan dewasa. Bibit anakan dewasa lebih siap tanam dibanding bibit anakan muda.
Karakteristik bibit anakan dewasa yang baik adalah yang telah memiliki calon bunga, tunas pisang mirip bentuk tombak, dan daunnya mirip bentuk pedang.
Tanah yang cocok untuk dijadikan media tanam pohon pisang adalah tanah yang memiliki banyak kandungan humus dan kapur.
Pohon pisang dapat tumbuh subur dengan menyerap nutrisi yang terkandung dalam tanah humus, terlebih jika tanahnya sudah melalui proses pemupukan.
KETERSEDIAAN AIR
Selain itu, pastikan ketersediaan air pada media tanam. Air sangat penting bagi pertumbuhan pisang, tapi media tanam jangan sampai tergenang air.
Pengolahan media tanam untuk menanam pohon pisang bisa dibilang mudah, asal sudah memahami syarat tumbuh dan media tanamnya.
Dalam pengolahan media tanam, pertama-tama bersihkan area sekitar media tanam dan pastikan telah bersih dari hama yang mengganggu.
Setelah membersihkan media tanam, lakukan penggemburan tanah untuk mengalirkan udara dan membuang racun-racun yang terkandung dalam tanah.
Media tanam kemudian juga harus dilengkapi dengan irigasi dengan saluran air yang dapat diatur untuk mencegah pohon pisang mendapatkan terlalu banyak air.
Apabila kondisi lahan miring, sebaiknya media tanam dibuat teras supaya lahan lebih mudah ditanami.
CARA MENANAM
Cara menanam pohon pisang yang benar harus mempelajari teknik penanamannya.
Teknik berikut digunakan untuk umur tanaman pisang pada 3 bulan pertama.
- Gunakan pola tumpeng sari (jika menanam lebih dari satu pohon)
- Jika ditanam pada tanah berat, buat lubang 50x50x50 cm dengan kerapatan 3×3 cm
- Jika ditanam pada tanah gembur, buat lubang 30x30x30 cm dengan kerapatan 3×3 cm
- Lubang tanam diberi pupuk organik sebanyak 15-20 kg
- Tanam menjelang musim penghujan
- Memahami teknik menanamnya saja tak cukup, kamu juga harus mempelajari teknik perawatannya.TEKNIK PERAWATANTeknik perawatan pohon pisang cukup sederhana dan mudah dipelajari.
- Pada setiap rumpun, sebaiknya dilakukan pemangkasan hingga hanya terdiri dari 3-4 batang
- Lakukan penyiangan secara berkala untuk menghindari gangguan gulma
- Lakukan pengendalian hama dengan insektisida seperti pestona dan malathion
- Bua