Mobil Listrik Mudik, Pengisian Bahan Bakar Tersedia di Rest Area Jalan Tol

INDOWORK.ID, JAKARTA: Menyambut mudik Lebaran 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama seluruh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus meningkatkan layanan, termasuk fasilitas di Tempat Istirahat dan Pelayanan/TIP (Rest Area) di Jalan Tol.

Untuk mengantisipasi semakin banyaknya pemudik yang menggunakan kendaraan listrik yakni dengan menyediakan charging point atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area jalan tol.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, pada mudik Lebaran 2023 ini para BUJT bersama mitra terkait telah menyiapkan SPKLU di 14 titik rest area jalan tol.

Sebagai regulator penyelenggaraan layanan jalan tol menyambut positif inisiatif BUJT bersama mitra terkait.  “Charging point atau SPKLU ini merupakan bagian dari upaya Kementerian PUPR untuk mendorong terbentuknya ekosistem mobil hemat energi dan ramah lingkungan yang lebih baik,” tegas Endra.

Endra menambahkan bahwa saat ini SPKLU yang tersedia berjumlah 14 unit yang tersebar di beberapa ruas tol, yakni ruas tol Jakarta – Merak di rest area KM 13A, ruas tol Trans Jawa (Jakarta – Cikampek – Semarang –  Solo – Surabaya hingga Probolinggo) yang terletak di rest area KM 6B, KM 208B, KM 389B, KM 456B, KM 519B, KM 616B, KM 207A, KM 379A, KM 519A, KM 626A, dan rest area KM 695A. Sedangkan dua titik SPLKU lainnya berada di ruas tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) pada Rest Area KM 10A arah Bogor dan rest area KM 21B arah Jakarta.

SPKLU sudah tersedia juga di kota-kota besar di Pulau Jawa yang menjadi destinasi para pemudik. Dengan demikian diharapkan para pemudik dapat merasa lebih aman, nyaman dan tenang berkendara mobil listrik.

MENINGKAT SIGNIFIKAN

Penyediaan SPKLU ini dilakukan mengingat jumlah mobil listrik yang telah meningkat cukup signifikan di Indonesia. Berdasarkan laporan dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil listrik di Indonesia sebanyak 15.437 unit sepanjang 2022. Jumlahnya melesat 383,46% dibandingkan setahun sebelumnya yang sebesar 3.193 unit.

Sebagai informasi tambahan, pada mudik Lebaran 2023, Kementerian PUPR telah menyiapkan jalan tol sepanjang 2.624 km dengan 70 ruas jalan tol yang dikelola oleh 49 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali.

Endra juga mengatakan bahwa untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan untum para pemudik, Kementerian PUPR menyiapkan 127 TIP (rest area) untuk arus mudik tahun 2023.

Untuk mudik Lebaran 2023, Kementerian PUPR juga menyiapkan 11 ruas yang akan difungsionalkan selama Mudik Lebaran 2023, yaitu 7 ruas tol baru di Jawa dan 4 ruas tol baru di Sumatera dengan total panjang 222 km.

Pada 11 ruas tersebut akan kami siapkan Rest Area sementara dengan fasilitas toilet, mobile BBM dan juga gardu makanan-minuman secara sederhana. PUPR juga akan menyiapkan Rest Area sementara di jalan tol Cikampek-Palimanan KM 81 A dan B. “Mudah-mudahan dapat menampung kebutuhan para pemudik untuk rehat sejenak dalam berkendara di jalan tol,” tutup Jubir Endra. (Jay/PUPR)
As the 2020 Lebaran holiday quickly approaches, the Indonesian government is taking a positive step in the direction of sustainability and technological advancement by providing charging stations for electric vehicles at several rest areas throughout the country. This initiative is part of a larger effort to reduce emissions by encouraging people to switch to electric vehicles to facilitate their mudik lebaran travel.

The charging stations, which can power up many electric vehicles within an hour, are being set up in various rest areas around major cities. This is not only convenient for people making long trips but can also provide much-needed access to charging facilities by those who don’t live in urban centers.

The decision to set up charging stations at rest areas is part of the government’s plan to reduce the country’s dependence on fossil fuels and transition to electrical energy. It is a welcome step in the right direction as it not only helps reduce air pollution but also encourages citizens to travel with eco-friendly vehicles.

The charging stations have been well-received by many of the people planning to travel for Lebaran, as it allows them to conveniently power up their vehicles along their route. Furthermore, it is also expected to provide a substantial boost to the country’s electric vehicle industry, which is likely to spur further development of this budding sector.

Overall, the timely introduction of electric vehicle charging stations at rest areas is a smart move by the Indonesian government and will likely have lasting positive impacts not only in the short term but in the long run as well.

What is your reaction?

0
Excited
0
Happy
0
In Love
0
Not Sure
0
Silly

You may also like

Comments are closed.

More in Headline