Umroh dan Haji Dilayani Perusahaan Sendiri, Miliki Saham HAJJ
INDOWORK.ID, JAKARTA: Naik haji atau umroh dilayani oleh perusahaan sendiri? Asyik itu! Bagaimana caranya. Milikilah saham HAJJ.
Baru genap sebulan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) saham HAJJ (PT Arsy Buana Travelindo Tbk) sudah naik hampir 79%, dari harga IPO Rp140 ditutup pada Rp 250 saat penutupan pasar hari terakhir menjelang libur panjang. Rabu 19 April 2023.
Kinerja 1Q2023 HAJJ memang bersinar. Pendapatan naik 195% YOY. Laba naik fantastis, ribuan persen! Dan peluang peningkatan kinerja masih terbuka lebar.
HAJJ menawarkan jasa perjalanan ibadah. Pengurusan tiket, pemesanan hotel dan berbagai pelayanan di darat (land management).
Dibukanya kembali tanah suci pasca-Covid 19 memang membuka kembali peluang bisnis raksasa. Rata-rata jumlah jamaah umroh dari Indonesia setiap tahun mencapai 1,5 juta orang. Nilai bisnis perjalanan umroh dan haji dari jamaah Indonesia mencapai Rp200 triliun per tahun.
Memang persaingan sektor ini cukup tajam. Tidak kurang dari 2.000 penyelenggara perjalanan ibadah. Termasuk yang abal-abal dan tipu-tipu. Dalam kaitan itu, status HAJJ sebagai perusahaan publik menjanjikan tingkat kepercayaan yang lebih unggul.
16.000 JEMAAH
HAJJ sendiri mencanangkan akan mampu menggaet 16.000 jamaah tahun ini. Menopang target kenaikan pendapatan 25%. Perluasan jaringan kerja sama dengan penyelenggara dan kolaborasi dengan fasilitas akomodasi di tanah suci plus peningkatan kualitas pelayanan akan membuka peluang itu
Apalagi kalau rencana masuknya investor Timur Tengah sebagai pemegang saham bisa terealisasikan. Selain inflows dana akan mengerek harga saham lebih jauh ke atas, juga memperluas kolaborasi dengan pemasok akomodasi di Tanah Suci.