Hajatan Penting Orang Betawi, Bahas UU Daerah Khusus Jakarta
INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Sejarah ditorehkan lagi oleh Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi (MAPKB). Sukses menggelar Pra-Kongres hari ini, Sabtu (13/5/2023), tanggal 9 Juni 2023 dicanangkan sebagai waktu pelaksanaan Kongres MAPKB, sekaligus momen kebangkitan orang Betawi.
Ketua MAPKB Marullah Matali menyebut penyelenggaraan Pra-Kongres di Ecovention Hall, Ancol, hari ini sebagai hajatan yang sangat penting bagi orang Betawi. Sebab merupakan jawaban dan bentuk kearifan masyarakat Betawi dalam menyikapi dinamika yang berkembang selama ini.
Di antara beragam dinamika itu, termasuk rentetan peristiwa yang berusaha memecah belah orang Betawi. Namun Marullah Matali bangga, orang Betawi masih gigih berusaha mempertahankan prestise dan marwah kaumnya, dengan menghadiri Pra-Kongres MAPKB.
Hajatan ini juga penting, karena pemerintah saat ini sedang membahas UU Daerah Khusus Jakarta. “Beberapa poin yang kami inginkan berhasil masuk dalam Rancangan Undang-Undang (RUU). Mudahan-mudahan nantinya masuk juga menjadi Undang-Undang,” imbuh Marullah optmistis.
MAKIN BERSINAR
Semua rancangan materi dan ketetapan itu akan disempurnakan oleh tim khusus yang bakal dibentuk kemudian, guna dibawa ke persidangan Kongres MAPKB 9 Juni 2023 mendatang.
Di akhir acara Pra-Kongres, Ketua Panitia Riano P. Ahmad menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta yang telah mensukseskan perhelatan ini. Meski sidang-sidang di tiga Komisi sempat berlangsung alot, namun semangat untuk menghasilkan yang terbaik tetap tinggi.
Seperti disitir berulangkali selama pelaksanaan Pra-Kongres oleh Ketua MAPKB: “Kalau Mau Maju, Betawi Harus Bersatu”. Frasa yang seolah jadi mantera yang menguatkan hati.
Dengan semangat persatuan yang ditunjukkan hari ini, “Meskipun nanti tidak lagi menjadi ibu kota, saya yakin Betawi akan makin bersinar,” tegas Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata ini, disambut gemuruh tepuk tangan lebih dari 200 peserta Pra-Kongres.
Pra-Kongres sukses menelurkan berbagai rancangan materi dan ketetapan, di antaranya Rancangan Keputusan Ketetapan Adat MAPKB tentang Kaidah Kelembagaan Adat MAPKB, Rancangan Keputusan Ketetapan Adat MAPKB tentang Kaidah Kepemimpinan Adat MAPKB, serta Rancangan Ketetapan MAPKB tentang Rekomendasi Majelis Kaum Betawi.
Dalam Pra-Raker yang berlangsung sejak pagi hingga jelang Maghrib, Marullah Matali didampingi oleh Ketua Steering Committee Zainuddin MH, yang juga Ketua Umum Bamus Suku Betawi 1982 dan Ketua Organizing Committee Riano Ahmad yang juga Ketua Umum Bamus Betawi. Hadir pula pada kesempatan itu, sesepuh Betawi Eddie Marzuki Nalapraya, Wakil Wali Kota Jakarta Utara Juaini Yusuf Hamdani, Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Betawi (FORKABI) Mohammad Ihsan, dan Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR) Lutfi Hakim.