Apakah Investor Masih Mau Beli Saham BMRS?
INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Celoteh BRMS perlu dilanjutkan. Ada tiga alasan mendasar:
Pertama, agar imbang, sisi peluang dan risiko.
Kedua, saya hanya bicara tentang peluang kinerja keuangan perusahaan. Tidak harga saham. Terserah bandar
Ketiga, menegaskan celoteh itu penerawangan pribadi. Bukan ajakan. Bukan pom pom. Saya bukan influencer urusan beli saham. Motif utamannya: diskusi edukas.
SANGATKECIL
Laba BRMS masih sangat kecil. Menggunakan perkalian sederhana, EPS disetahunkan 2023, kurang dari Rp1. Fakta bahwa pembeli saham bersedia membeli saham dengan PER 140 x , memang mahal. Tapi itu fakta pasar. Dengan kapitalisasi lebih dari 40 x pendapatan, pakai ukuran normal, mahal!
Saya cuma berceloteh tentang prospek laba 2023 yang berpeluang naik lebih dari 4 x. Pada 2024 peluang revenue dan laba naik lagi 100%, dari CIL 2. Karena beroperasi dengan kapasitas penuh sepanjang tahun. Belum menghitung peluang dari CIL 3, tembaga Gorontalo, emas Kerta Banten dan zinc & lead Dairi.
Apakah investor tetap mau beli mahal atau tidak? Apakah mereka tetap mau beli pada PER di atas 100, seperti saat ini? Saya nggak mampu menerawang.
*) Ditulis oleh Hasan Zein Mahmud, Redaktur Khusus Infrastruktur.co.id