INDOWORK.ID JAKARTA: PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) resmi menancapkan tonggak pertama pembangunan Superblok di Ibu Kota Nusantara di awal November 2023. Kali ini lewat tangan sub usaha PT Pakuwon Nusantara Abadi, raksasa properti kelas atas ini memakan investasi sebesar Rp5 triliun.

Presiden Direktur PT Pakuwon Nusantara Abadi Alexander Stefanus Ridwan Suhendra mengatakan bahwa pembangunan superblok tersebut terdiri dari pusat perbelanjaan, kondominium, dan tiga hotel.

Dia melanjutkan bahwa Pakuwon berharap proyek ini bervisi jangka panjang. Untuk diketahui, perusahaan ini telah menguasai lahan seluas 7,2 hektare di Kawasan Sumbu Kebangsaan dan tepat di depan tugu Titik Nol IKN.

Tidak berjalan sendirian, Pakuwon juga menggandeng Grup Marriott Internasional. Bersama grup usaha tersebut, mereka akan membangun Hotel Four Points by Sheraton, Hotel Tribute Portofolio by Marriott, Hotel Westin, dan ballroom.

RAKSASA PROPERTI KELAS ATAS

Grup Pakuwon memiliki fokus utama dalam sektor properti dan real estat. Grup ini telah dikenal dalam beberapa tahun terakhir karena kontribusinya yang signifikan dalam pembangunan berbagai proyek properti besar, termasuk pusat perbelanjaan, perumahan, dan kompleks komersial di berbagai kota di Indonesia.

Salah satu proyek paling terkenal dari Bisnis Grup Pakuwon adalah Pakuwon Mall, yang merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia. Selain itu, mereka juga terlibat dalam pengembangan kompleks perumahan, seperti Graha Famili dan Pakuwon City, yang telah menjadi pilihan tempat tinggal yang populer bagi masyarakat setempat.

Selain sektor properti, Bisnis Grup Pakuwon juga memiliki keterlibatan dalam bidang lain, termasuk manajemen properti dan restoran. Mereka berusaha untuk menciptakan lingkungan yang berkualitas tinggi dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah di mana mereka beroperasi.

Bisnis Grup Pakuwon telah berhasil menjalankan sejumlah proyek yang patut diperhatikan dalam konteks kesuksesan mereka. Di bawah ini, saya akan memberikan rincian tentang beberapa proyek sukses yang telah dijalankan oleh Bisnis Grup Pakuwon:

Pakuwon Mall: Salah satu proyek paling terkenal dan sukses dari Bisnis Grup Pakuwon adalah Pakuwon Mall. Mal ini terletak di Surabaya, Indonesia, dan merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di negara ini. Dengan luas yang mengesankan, beragam toko dan fasilitas hiburan, Pakuwon Mall telah menjadi destinasi belanja utama di wilayah tersebut. Keberhasilan proyek ini mencerminkan visi perusahaan dalam menciptakan pusat perbelanjaan yang modern dan ramah lingkungan.

Pakuwon City: Pakuwon City adalah proyek perumahan yang juga dijalankan oleh Bisnis Grup Pakuwon. Ini adalah kompleks perumahan yang komprehensif dengan beragam fasilitas, termasuk sekolah, pusat perbelanjaan, dan area komersial. Proyek ini telah berhasil menciptakan sebuah komunitas yang berkembang dan menjadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat yang mencari tempat tinggal yang nyaman dan terintegrasi.

Graha Famili: Graha Famili adalah proyek perumahan mewah lainnya yang dikelola oleh Bisnis Grup Pakuwon. Ini menawarkan rumah-rumah mewah dengan fasilitas lengkap seperti lapangan golf dan klub. Proyek ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk menghadirkan properti premium dan mengembangkan pasar perumahan mewah.

Tunjungan Plaza: Selain Pakuwon Mall, Tunjungan Plaza adalah proyek pusat perbelanjaan lainnya yang dikelola oleh Bisnis Grup Pakuwon di Surabaya. Proyek ini telah menjadi destinasi belanja yang populer di kota tersebut, dan menunjukkan keahlian perusahaan dalam mengelola proyek-proyek properti komersial.

PELUANG PROPERTI DI IKN

IKN adalah proyek pembangunan terbesar di Indonesia yang bertujuan untuk menciptakan pusat ekonomi baru dengan infrastruktur modern, yang mencakup bandara, pelabuhan, dan berbagai fasilitas pendukung.

Dalam analisis potensi bisnis properti di IKN, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Pertama, lokasi geografis IKN yang strategis, terletak di antara dua pulau besar, Sumatera dan Kalimantan, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat logistik dan perdagangan internasional. Ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut, yang pada gilirannya akan mempengaruhi pasar properti.

Kemudian, perlu diperhatikan faktor regulasi dan kebijakan pemerintah terkait pengembangan IKN. Kebijakan yang mendukung investasi dan pengembangan bisnis di kawasan ini akan sangat memengaruhi potensi keberhasilan investasi properti.