Muhaimin Iskandar: Indonesia Bukan Milik Dinasti
INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tampil kompak dalam Kumpul Akbar untuk Perubahan di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu, 10 Februari 2024.
Setelah keduanya berjalan di atas bergandengan tangan, Muhaimin membacakan doa dalam bahasa Arab, dan diaminkan.
Muhaimin kemudian menyatakan bahwa pada 14 Februari Anies-Muhaimin menang pilpres. “Aamiin,” disambut hadirin. Lalu ia memimpin membaca surat Alfatiha.
MEMBACA SALAWAT NABI
Salam dilanjutkan dengan:
Selamat pagi
Salam sejahtera
Om swastiastu
Salam kebajikan
Muhaimin kemudian Muhaimin mengajak hadirin membaca salawat:
يارسول الله سلام عليك ، يارفيع الشان والدرج
Yâ Rosûlallâh salâmun ‘alaik, yâ rofî’asy-syâni waddaroji
(Wahai utusan Allah, semoga keselamatan tetap padamu, Wahai yang berbudi luhur dan bermartabat tinggi)
عطفة ياجيرة العلم ، ياأهيل الجود والگرم
‘Athfatan yâ jîrotal ‘alami, yâ uhailal jûdi wal karomi
(Rasa kasihmu wahai pemimpin tetangga, Wahai ahli dermawan dan pemurah hati)
يارسول الله سلام عليك ، يارفيع الشان والدرج
Yâ Rosûlallâh salâmun ‘alaik, yâ rofî’asy-syâni waddaroji
(Wahai utusan Allah, semoga keselamatan tetap padamu, Wahai yang berbudi luhur dan bermartabat tinggi)
Muhaimin kemudian menyebutkan bahwa Indonesia bukan milik dinasti sambil dilagukan seperti membaca salawat.