INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Jembatan Gantung Mbah Buto di Jombang.

Jembatan ini memiliki panjang 60 meter yang menghubungkan Desa Ngrimbi dan Penggaron . Selain Jembatan Gantung Mbah Buto, PUPR juga tengah membangun dua jembatan lainnya. Adapun keduanya, yakni Jembatan Gantung Kliregoyo di Kabupaten Lumajang dan Jembatan Gantung Ngares di Kabupaten Trenggalek.

“Selain Jembatan Gantung Mbah Buto, terdapat dua jembatan gantung lainnya yang masih dalam proses konstruksi, yakni Jembatan Gantung Kaliregoyo di Kabupaten Lumajang dan Jembatan Gantung Ngares di Kabupaten Trenggalek,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimudjono, pada Senin (12/7/2021).

Jembatan Gantung Mbah Buto akan memangkas waktu tempuh masyarakat untuk sampai ke tempat seperti pasar dan lainnya. Kurang lebih dari yang tadinya satu jam menjadi 15 menit saja.

Selain itu, jembatan gantung ini dapat membuka potensi lain dalam meningkatkan perekonomian warga sekitar.

“Ini potensi yang mau dikembangkan, mau dibuat wisata karena menjadi daya tarik pengunjung untuk datang ke sekitar Dam Mbah Buto,” ucap Kepala Dusun Brang Wetan Mahmud Nasution.