Bendungan Sukamahi Dukung Program Food Estate
INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Bendungan Sukamahi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diharapkan dapat segera selesai dengan tepat waktu dan efisien, serta dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara optimal.
Pemerintah akan terus mengutamakan pembangunan infrastruktur sebagai salah satu bentuk upaya pemerataan ekonomi nasional. Bentuk komitmen pemerintah dalam mengoptimalkan pembangunan infrastruktur tercermin dalam Major Project RPJMN 2020-2024, dan Peraturan Presiden No. 109 Tahun 2020 tentang Proyek Strategis Nasional.
Bendungan Sukamahi sudah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam lampiran Perpres No. 109 Tahun 2020 merupakan salah satu dari 13 Bendungan yang ditargetkan dapat selesai pada tahun 2021 ini. Ketiga belas bendungan tersebut tentu
diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap penyediaan air bersih dan irigasi pertanian terlebih untuk program food estate.
Meskipun saat ini program food estate masih difokuskan di Provinsi Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara, namun akan segera dikembangkan di provinsi lain setelah dalam waktu dekat Perpres Food Estate ditetapkan oleh Bapak Presiden dan Komite food estate terbentuk.
Progres pembangunan fisik Bendungan Sukamahi sebagai bendungan kering (dry dam) pertama di Indonesia yang telah mencapai 75% dan target selesai pada tahun 2021 dengan estimasi volume total tampungan 1,7 juta m3, diharapkan bendungan ini mampu mereduksi banjir ibukota sebesar 15,5 m3/detik.