Intip Pogres Pengembangan Pelabuhan Patimban
INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat telah merealisasikan dana pengembangan sekitar Rp8,8 triliun. Masih ada sekitar Rp9,5 triliun lagi yang belum teralisasikan dari pinjaman yang disepakati bersama dengan Jakarta International Cooperation Agency (JICA) sebesar Rp17,5 triliun.
“Total rencana pinjaman Rp17,5 triliun yang telah dilaksanakan Rp8 triliun Pengembangannya memang masih lumayan banyak Pekerjaan Rumah-nya karena masih ada Rp9,5 triliun lagi yang belum terserap untuk pembangunan ke-depannya,” ungkap Kepala Kantor KSOP Kelas II Patimban Hery Purwanto, Rabu (4/8/2021).
Ia menjelaskan bahwa jalan eksisting menuju Pelabuhan Patimban sudah dapat dilewati. Dan jembatan penghubung pun sudah selesai pembangunannya.
Sedangkan, perihal terminal kendaraan baru ada opeasi oleh Kapal PT ASDP Indonesia Ferry. Selain ASDP, Pelni juga mengoperasikan kapal penumpang KM Gunung Dempo yang singgah di Pelabuhan Patimban.
Sementara untuk pengiriman ekspor mobil di Patimban, masih belum berjalan secara penuh. Hal tersebut lantaran tengah menunggu beroperasinya konsorsium operator pemenang lelang.
Direktur Kenavigasian Kemenhub Hengki Angkasawan menjelaskan terdapat beberapa hal terkait kenavigasian yang telah disiapkan. Diantaranya adalah yang terkait dengan penataan alur pelayaran, Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), penyampaian berita terkait Maritime Safety Information (MSI)
Selain itu, juga ada penyiapan peta laut Indonesia, baik Electronic Nautical Charts (ENC) maupun peta laut kertas, bekerjasama dengan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL (Pushidrosal).
“Semua itu merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam mendukung kegiatan operasional Pelabuhan Patimban,” katanya, Rabu (4/8/2021).