INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang membangun rumah khusus (rusus) di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Adapun pembangunan rusus ini untuk WNI baru eks pengungsi Timor Timur. PUPR menargetkan akan ada sebanyak 450 unit, yang terbagi atas 400 unit unit rusus untuk masyarakat, dan sisanya untuk asrama BRIMOB.

Pembangunan rusus ini akan menggunakan teknologi Rumah Instan Sehat Sederhana (Risha) tipe 36 kopel. Hingga saat ini, PUPR tengah mengerjakan 300 unit dalam tiga tahap.

Tahap I yang berlokasi di Desa Tohe, Kecamatan Raihat telah selesai pada 2020. Saat ini masyarakat sudah menempati rusus tersebut.

Sementara untuk tahap II, progres pembangunannya telah mencapai 65,60 persen. sedangkan thaap II masih dalam proses lelang.