INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: PT Kereta Api Indonesia menargetkan LRT Jabodebek akan beroperasi pada pertengahan 2022. Hingga saat ini, KAI masih terus mempersiapkan segala sesuatunya.

Proyek LRT Jabodebek merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Nantinya, LRT Jabodebek akan memiliki 18 stasiun yang dapat melayani para penunpnang menuju Ibu Kota.

Kedelapan stasiun itu diantaranya, Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jatimulya.

Stasiun-stasiun ini akan memiliki fasilitas-fasilitas penunjang berupa escalator, tangga, lift, toilet, ruang menyusui, musala, ruang kesehatan, Passenger Information Display System [PIDS], passenger announcement, dan CCTV.

Proyek pembangunan LRT Jabodebek melibatkan empat BUMN, yakni PT Adhi Karya, PT Len Industri, PT INKA dan PT KAI.