Meringis, Harga Saham Sumber Global Energy Terjerembab
INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Saham Sumber Global Energy Tbk. (SGER) terjun bebas. Terhempas di beton ARB. Sebelumnya, karena tak mengira, saya sudah membeli di harga relatif tinggi, Rp 850. Lalu menyaksikan dengan meringis, harganya terjerembab.
Penasaran. Saya mencari cari sinyal fundamental. Saya masuk ke laman IDX di pengumuman. Tidak ditemukan LK 3Q22. Lalu saya melihat key statistics di RTI. Ini yang tertulis: EPS 1Q22 Rp 29 + EPS 2Q22 Rp 213 + EPS 3Q Rp 63.
Kalau ditotal, laba per saham yang sudah terrealisasaikan, – versi RTI – selama 9 bulan 22 (9M22) sebesar Rp 305. Lha kok EPS yang disetahunkan di RTI tertera Rp 254. Apa RTI meprediksikan SGER akan rugi pada kuartlal 4?
Saya kira musti ada typing error di RTI. Penasaran saya kembali ke IDX, di Laporan Keuangan. Ternyata ada. Dan ternyata angka bottom line, berbeda jauh dengan angka RTI.
PSAK 56 mengharuskan perhitungan laba per saham – EPS – menggunakan rata rata saham beredar. EPS yang disajikan dalam LK September 2022, membagi laba bersih yang dapat didistribusikan kepada entitas perusahaan induk, periode buku 9M22, sebesar Rp 709,9 miliar dengan rata rata saham bererdar per 30 / 09 / 22 sebanyak 1,99 miliar saham. Hasilnya Rp 356 per saham.
SAHAM BEREDAR
Pada 31 Oktober 2022, jumlah saham riil beredar adalah 3,73 miliar.
Kalau kita adjust menggunakan saham beredar per tanggal 31 Oktober 2022, (fully diluted), maka adjusted EPS 9M22 akan menjadi Rp190. Disetahunkan dengan prorata sederhana menjadi Rp254. Sama seperti yang disajikan oleh RTI
Selanjutnya adjusted PER menjadi 3,2. dan adjusted dividend yield (dpr 26%) menjadi 8,2%
Masih ada catatan lain. Saham beredar akan terus bertambah dari pelasanaan waran. Selain itu laba Q4 belum tentu proporsional dengan realisasi laba kuartal kuartal sebelumnya.
*) Ditulis oleh Hasan Zein Mahmud, Redaktur Khusus Infrastuktur.co.id