INDOWORK.ID, JAKARTA: Bila anda melewati Jalan Tol Semarang-Batang arah Jakarta, tengoklah ke sebelah kiri ketika melintas KM 366. Seketika anda akan landmark besar berbentuk menara di bawahnya tertulis Reservoir Air Baku Batang.

Pemandangan tersebut sangat mencolok. Setiap orang yang melihat pastilah akan terpaku. Jangan lewatkan ketertarikan anda pada tempat tersebut dan segeralah melipir.

Reservoir Air Baku Batang juga dikenal sebagai Danau KITB (Kawasan Industri Terpadu Batang), lokasinya di Kawasan KITB (arah Pantai Celong Kedawung).

Reservoir ini baru diresmikan pada 19 Desember 2022. Dalam rangka memenuhi ketersediaan air baku khususnya sebagai dukungan terhadap Kawasan Industri Terpadu Batang.

Pembangunan Penyediaan Air Baku Sumber Sungai Urang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang dibiayai dengan dana PEN.

Sementara itu, sungai di wilayah Kecamatan Subah dan Banyuputih akan digunakan sebagai sumber mencukupi kebutuhan air baku di KIT.

“Reservoir ini memiliki kapasitas 1,2 juta meter kubik, akan diisi air sungai lewat pipa sepanjang 11,6 kilometer. Debit air mencapai 283,5 liter per detik dari sungai akan digunakan untuk mengisi tampungan air baku.

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI Online), re.ser.vo.ir /rêservoir/, n tempat menyimpan barang-barang cadangan (seperti air dan bahan bakar gas), n danau atau waduk yang digunakan untuk menyimpan air, dan Bio organisme yang menjadi tempat hidup dan berkembang biak bagi parasit yang patogenik terhadap spesies lain, biasanya tanpa merusak inangnya, Pet zona tempat kandungan minyak dan gas terperangkap

Yang dimaksud dengan reservoir di sini adalah tempat penampungan air bersih, pada sistem penyediaan air bersih. Umumnya reservoir ini diperlukan pada suatu sistem penyediaan air bersih yang melayani suatu kota, dikutip dari PU.go.id.

Pengunjung yang berwilayah ke tempat ini tidak dipungut biaya, dan mungkin hanya biaya parkir, itu pun kalau ada yang jaga. Silahkan mampir!