LKPS Gaet Puskamuda, Berdayakan Pemuda dalam Pariwisata Bali
INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Senyum Rissalwan Habdy Lubis, Direktur Lembaga Kemitraan Pembangunan Sosial (LKPS), mengembang setelah menjabat tangan Kepala Desa Peliatan, Ubud, Gianyar, Bali, I Made Dwi Sutaryanta. Kolaborasi antara pemerintah dan lembaga kemitraan itu terealisasi melalui program pemberdayaan pemuda.
“Bapak sudah datang ke tempat saya. Artinya kita bersaudara, tidak ada lagi jarak,” kata Sutaryantha.
Rissalwan pun makin girang. “Kami datang untuk memberikan solusi Pak Perbekel,” kata Rissalwan. Perbekel adalah sebutan untuk kepala desa di Bali.
GANDENG PUSKAMUDA
LKPS menggandeng Puskamuda untuk program Bali Bernas yang berarti berkelanjutan, inovatif dan cerdas. Program yang ditawarkan LKPS kepada Sutaryantha adalah memberdayakan pemuda di desanya.
Abud, begitu panggilan akrab Rissalwan, menjelaskan bahwa dampak global terhadap sektor pariwisata di Indonesia seperti tren perjalanan global dan perubahan iklim, kebijakan yang diperlukan untuk mengarahkan pengembangan pariwisata. “SDM pendukung juga menjadi persoalan seperti keterampilan, kepemimpinan dann rasa memiliki,” kata doktor lulusan Universitas Indonesia tersebut.
Menurut Abud, peran pemuda lokal belum optimal dalam mendukung pariwisata lokal sehingga LKPS hadir untuk membantu guna memberikan solusi. Gayung pun bersambut dari Sutaryantha. Ia akan kumpulkan sedikitnya 30 pemuda untuk mendapatkan pencerahan dari LKPS.
Solusi yang ditawarkan oleh LKPS adalah peningkatan kapasitas pemuda dengan konten menguatkan kesadaran pemuda dalam menjaga budaya dan optimalisasi kapasitas pelayanan pariwisata. “Targetnya adalah pariwisata berkelanjutan yang inovatif dan cerdas,” ujar ayah tiga anak itu.
Sedangkan hasil dari pelatihan ini adalah melakukan pelatihan peningkatan kapasitas pemuda, paparasan regulasi adat, dukungan pemangku kepentingan dan profil video program.
BANYAK PENGHARGAAN
Sutaryantha bersyukur mendapatkan masukan untuk mengembangkan strategi pengembangan pariwisata lokal. “Desa kami sudah banyak mendapatkan penghargaan,” ujarnya.
Ia mencontohkan bahwa pekan lalu Media Bisnis dan Investasi Kontan memberikan penghargaan kepadanya karena mendukung dalam reportase 10 desa terpilih jelajah ekonomi desa. Banyak pemerintah daerah dan DPRD lain melakukan pembelayaran ke desa ini.
Managing Editor Kontan Ahmad Febrian menjelaskan bahwa program reportase 10 desa terpilih ekonomi desa untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat.
Program manajer Bali Bernas Aqil Arief mengatakan bahwa target kegiatannya adalah pemuda desa dan sekolah. SMKN 1 Kuta Selatan terpilih untuk mendapatkan pencerahan itu. Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Kuta Selatan Erna Marlina dan Ni Ketut Antari tengah mempersiapkan kegiatan yang digelar pekan ini.