Anies Nyatakan jadi Abah bagi Anak-anak Indonesia
INDOWORK.ID, JAKARTA: Calon Presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan menyebut bahwa massa yang datang ke Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu, 10 Februari 2024, adalah orang baik dan kuat. Ia menyatakan siap menjadi abah bagi anak-anak Indonesia.
Anies berpidato dengan berapi-api dengan mengutip bahasa Arab dan Inggris. Manjada wa jada. there is a will there’s a way. Lagu Anies Presiden pun menggema. “Wakanda no more, Indonesia forever,” pekik Anies.
Hadir dalam acara tersebut wakil presiden Muhammad Jusuf Kalla (2004-2009 dan 2012-2017), Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri, Bapak ReformasiMuhammad Amien Rais dan para petinggi partai pengusung.
PEJUANG PERUBAHAN
Anies mengatakan bahwa semua pejuang perubahan yang memenuhi Jakarta International Stadium (JIS) adalah memiliki kecintaan kepada republik dengan hadir membawa pesan perubahan.
Dalam pidato perubahan itu Anies Baswedan menyebut JIS dipiilh karena tempat ini merupakan mahakarya dibangun oleh putra putri Indonesia.
“Wahai orang baik yang yang berkumpul di sini, wahai orang baik dan orang kuat yang berkumpul di sini. Kami semua hadir membawa pesan perubahan dengan etika yang dikerjakan denan kesadaran penuh karena perjuangan ini tak bisa dikerjakan sendirian.”
Perubahan yang dibawa diiringi perasaan cinta kasih, rahman dan rahim. “Kami tidak mengingatkan yang tega, pelit dan sombong kepada rakyatnya, kami akan membuat negara yang membantu rakyat ranpa pamrih.”
ABAH ANAK INDONESIA
Anies mengatakan ketika bansos diberikan untuk kepentingan penerima bukan yang mengantarkan. Program AMIN disebut sebagai bansos plus yang dinaikkan jumlahnya dan didampingi sehingga dapat naik kelas.
Ia juga mengatakan bahwa ia akan menjadi abah yang mencinta dan mengayomi rakyat indonesia.
Anis menyebut keempat anaknya sebagaimana ia mencintai anak-anak Indonesia yaitu Mutiara Annisa Baswedan, Kaisar Hakam Baswedan, Mikail Azizi, dan Ismail Hakim.
Massa pendukung berjalan kaki menuju Stadion Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, hingga memadati gang-gang kecil di sekitar.
Mereka berjalan kaki di sejumlah gang setelah memarkirkan kendaraannya di kawasan permukiman masyarakat setempat. Mereka pun diarahkan untuk menuju ke Jalan Sunter dengan melewati jembatan penyeberangan orang.
“Ingat, 4 hari lagi ini bangsa ini akan menentukan masa depan.”
Dia akhir pidato, Anies dan Muhaimin berpelukan erat. Keduanya meneteskan air mata. Massa pun tampak terharu.