INFRASTRUKTUR,CO.ID, JAKARTA: Kementerian PUPR menargetkan pembangunan Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng, Bali selesai pada akhir 2022.

Pembangunan bendungan ini merupakan salah satu dari Program Strategis Nasional (PSN). Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono menjelaskan bahwa tujuan pembangunan untuk memenuhi ketahanan pangan dan ketersediaan air nasional, khususnya di Bali.

Bendungan Tamblang dapat menamung sekitar 7,6 juta meter kubik untuk kebutuhan air irigasi. Selain itu juga dapat bermanfaat sebagai penyediaan air baku dengan debit 510 liter/detik, pengendalian banjir, kawasan konservasi, dan lain-lain.

Kontraktor yang mengerjakan pembangunan bendungan ialah PT PP-Adijaya (KSO) dengan nilai kontrak sekitar Rp816 miliar. Sampai saat ini, proses konstruksinya telah mencapai 51,72 persen.

Pembangunan bendungan tersebut akan menambah jumlah tampungan air di Provinsi Bali.