INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Pemerintah selesaikan pembangunan dua smelter pada kuartal III/2021. Sementara itu, pemerintah menargetkan empat smelter yang selesai sampai akhir 2021.

“Harusnya keempat smelter ini selesai 2021. Namun yang saat ini selesai secara fisik 100 persen adalah PT Smelter Nikel Indonesia dan PT Cahaya Modern Metal Industri,” ujar Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin, Selasa (26/10/2021).

Ia menambahkan bahwa dua perusahaan yang telah menyelesaikan konstruksifisik smelter adalah PT Smelter Nikel Indonesia di Banten, dan PT Cahaya Modern Metal Industri di Banten.

Sementara dua perusahaan yang belum menyelesaikan konstruksi smelter adalah PT Aneka Tambak Tbk di Kalimantan Tengah. Adapun progres konstruksi fisik smelternya telah mencapai 97,7 persen.

Selain itu, ada juga PT Kapuas Prima Citra di Kalimantan Tengah yang belum menyelesaikan konstruksi fisik pembangunan smelter. Namun, progres konstruksinya telah mencapai 99,87 persen.

Adapun pemerintah memiliki target akan membangun 53 smelter pada 2024. Sementara untuk tahun ini pemerintah tengah membidik pembangunan 23 smelter pada tahun ini.