INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Perusahaan milik negara Adhi Karya (ADHI) telah menargetkan LRT Jabodebek akan resmi beroperasi secara komersial pada 17 Agustus 2022. Hal tersebut bertepatan dengan HUT RI pada tahun depan.

“Target operasi dari proyek ini adalah di 17 Agustus tahun depan. Sehingga Insya Allah bersamaan dengan Hari Kemerdekaan, proyek ini sudah bisa melakukan commercial operation,” jelas Direktur Operasi II Adhi Karya Pundjung Setya Brata, Rabu (17/11/2021).

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wiroatmojo juga pernah mengungkapkan hal yang serupa. Ia optimis LRT Jabodebek dapat beroperasi pada Agustus 2022.

Hingga saat ini, progres pembangunan proyek tersebut telah mencapai 8,18 persen. Adapun rinciannya, yakni lintas pelayanan I Cawang-Cibubur sebesar 93,96 persen dan lintas pelayanan II Cawang-Dukuh Atas sebesar 88,31 persen.

Sementara untuk lintas pelayanan III Cawang-Bekasi Timur sebesar 92,57 persen dan untuk pembangunan Depo yang telah mencapai 59,89 persen.

Selain itu, Menteri BUMN juga mengungkapkan bahwa LRT telah melakukan uji coba dinamis dan uji beban.

Sebagai informasi, nantinya LRT Jabodebek akan memiliki sekitar 18 titik stasiun pemberhentian. Sementara untuk Tahap 1 sendiri terdiri atas rute Cawang-Cibubur, rute Cawang-Dukuh Atas, serta rute Cawang-Bekasi Timur.