INFRASTRUKTUR.CO.ID, JAKARTA: Hutama Karya (HK) telah merampungkan pengerjaan proyek pembangunan bendungan utama  dan spillway Bendungan Bintang Bano di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bendungan ini merupakan satu dari 61 bendungan yang masuk dalam Proyek Strastegis Nasinonal (PSN). Selin itu, bendungan ini juga salah satu yang terindah yang berada di Indonesia.

Adapun pengerjaan bendungan ini dikerjakan dalam dua tahap. Tahap I terlaksana pada 2015 samapi 2019, sementara tahap II dari 2020 hingga 2021.

Untuk lingkup pengerjaan pada tahap II meliputi galian tanah dan batu, pekerjaan hidromekanikal (radial gate dan stoplog), pembangunan spillway dan jembatan spillway. Selain itu juga pembangunan jalan akses, normalisasi sungai, pekerjaan pengaman tebing (shotcrete), pembangunan fasilitas umum dan pekerjaan landscape.

Nantinya, bendungan ini akan mensuplai air untuk daerah irigasi seluas 6.695 Ha. Bendungan ini juga sebagai penyediaan air baku dengan debit sekitar 555liter/detik.

Selain itu, bendungan ini juga memiliki potensi tenaga listrik sebesar 8,8 megawatt, juga dapat mereduksi banjir 647 m3/detik.