INFRASTRKTUR.CO.ID, JAKARTA: Apa hubungan antara silat dan air bersih? Jawabnya adalah silaturahmi Ketua Umum Astrabi dan Direktur Utama Paljaya. Dua lembaga yang berlainan bidang itu menjalin kolaborasi.

Perusahaan Umum Daerah Pengelolaan Air Limbah Jaya atau Perumda Paljaya merupakan BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan aktivitas usaha di bidang jasa pengelolaan air limbah seperti penyaluran, pengumpulan, pemeliharaan, dan pengolahannya.

Status perumda sebenarnya baru disandang BUMD ini pada 31 Desember 2021. Sebelum itu, namanya adalah Perusahaan Daerah (PD) Paljaya (periode 1991-2021) dan Badan Pengelolaan Air Limbah (BPAL) pada periode 1987-1991.

Visi Perumda Paljaya adalah menjadi perusahaan pengelolaan air limbah yang handal dalam meningkatkan kualitas masyarakat Jakarta yang beradab dengan lingkungan yang lestari.

Sedangkan misinya adalah memberikan jasa pelayanan pengelolaan air limbah sistem perpipaan/sistem terpusat, sistem komunal, sistem setempat, sistem penyedotan air limbah tanki septik dan kegiatan pendukung lainnya seperti sistem air daur ulang, layanan pemeliharaan jaringan pipa air limbah gedung /sistem plumbing serta pengolahannya,

Sementara itu, Asosiasi Pencak Silat Tradisi Betawi Indonesia (Astrabi) adalah organisasi nirlaba yang memiliki komitmen untuk mengembangkan olah raga pencak silat yang di bumi Bumi dikenal sebagai main pukulan.

BAHAS KERJA SAMA

Kedua lembaga itu memang berbeda, tapi sama-sama memiliki tujuan mulia.  Sebuah kunjungan singkat pengurus Astrabi ke Perumda Paljaya berlangsung Senin sore (13 Juni 2022).  Pertemuan antara Ketua Umum Astrabi  periode 2022-2027  Yusron Sjarief dan Direktur Utama Paljaya Aris Supriyanto membahas beberapa kemungkinan kerja sama.

Kini Paljaya sedang giat melakukan berbagai program yang melibatkan masyarakat, di antaranya pembangunan sarana sanitasi pembuangan limbah dari rumah tangga serta bantuan sanitasi untuk rumah ibadah.

Dirut Paljaya Aris Supriyanto mengungkapkan kegembiraan dengan kunjungan Astrabi, karena Astrabi merupakan salah satu organisasi yang mempunyai akar kuat dengan anggota yang tersebar di semua wilayah DKI Jakarta dan juga daerah sekitar Bodetabek (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).

“Saya senang bisa bertemu langsung dengan Bang Yusron dari Astrabi,” kata Aris girang.

Aris menyambut baik rencana berkolaborasi dengan Astrabi. Misalnya, melakukan edukasi dan sosialisi serta pemberdayaan masyarakat dari berbagai unsur dan aspek. “Langkah ini tentu dapat mempercepat visi dan misi Paljaya dalam menjalankan amanah tugas dari Pemprov DKI Jakarta,” kata Aris yang didampingi oleh Sekretaris Perusahaan Perumda Paljaya Tanto Tabrani.

KONTRIBUSI ASTRABI

Yusron Sjarief juga menyatakan terima kasih atas penerimaan Paljaya dan peluang kolaborasi yang ditawarkan. Yusron menyatakan Astrabi bisa memberikan kontribusi untuk menjadikan Jakarta kota yang sehat dan bersih.

Kepada Paljaya juga diharapkan bisa memberikan literasi dan edukasi tentang penanganan air limbah dan pengelolaan air yang baik kepada para anggota Astrabi, sehingga terjadi percepatan tumbuhnya kota Jakarta yang makin sehat.

Pada kesempatan itu Aris juga meminta masukan dari Astrabi atas perkembangan pelaksanaan program kerja yang dilaksanakan Paljaya di masyarakat, sehingga Paljaya bisa mengatasi permasalahan dengan cepat. Ia berharap jalinan hubungan Paljaya dan Astrabi ini bisa makin baik.

Yusron yang biasa dipanggil Bang Uchon pun menyambutnya dengan gembira.

Bukan anak Betawi namanya jika tidak berpantun. Bang Uchon pun melontarkan pantunnya:

Paling enak kue serabi

Makannya bareng saya

Makin hebat nih Asrabi

Kolaborasi dengan Paljaya